HEADLINEHUKUM & KRIMINALKESEHATANPERISTIWATERKINI

120 Orang Nyawa Warga Bangkalan Melayang Di Jalan Raya

Kapolres Bangkalan mengecek kendaraan persiapan operasi patuh Semeru

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– pada tahun 2016, sebanyak 120 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas, pada tahun 2017 ini Kapolres bangkalan, AKBP Anissulah M Ridha  meminta agar angka kecelakaan tersebut bisa ditekan. “Yang menjadi koban lalu lintas paling banyak pada tahun 2016 adalah anak usia muda, pada tahun 2017 ini kita tekan angka kecelakaan lalu lintas ini,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Anissulah M Ridha usai menjadi Inspektur upacara Apel gelar pasukan operasiPatuh Semeru 2017 di halaman Mapolres Bangkalan, Selasa (9/5/2017).

Oleh sebab itu kata Anissulah M Ridha adanya operasi patuh Semeru 2017 ini diharapkan bisa mewujudkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. “Operasi Semeru akan kita lakukan selama 19 hari, dan dalam operasi petugas tetap humanis dengan menerapkan 3 S yaitu senyum sapa dan salam,” jelas Anis panggilan Akrabnya Anissulah M Ridha.

Dijelaskan Anis, didalam operasi patuh semeru tahun 2017 ini, pihaknya juga melibat TNI. “Kalau total personel yang kita terjunkandalam operasi Patuh ini gabungan dengan TNI sekitar 170 personel,” katanya.

Lebih lanjut menjelaskan, dalam operasi patuh semeru tahun 2017 ini, petugas lebih mengedepankan penegakan hukum. “Jadi dalam oparasi ini kita lebih mengedepankan pendakan dalam arti kalau ada pelanggar langsung kita tilang, kalau dalam operasi Simpati kemarin, petugas lebih banyak melakukan himbauan keapad pelanggar,” tuturnya.

Ditambahkan Anissulah M Ridha, Operasi patuh Semeru tepardu ini untuk memberirkan efek jera kepada pelanng, “Operasui ini tidak hanya di lakukan di dalam kota,  namun juga di desa biar efektif, ya fokusnya di jalan-jalan yang dilalui anak anak sekolah karena yang banyak melanggara ini anak-anak sekolah,” pungkasnya. (hib/shb)