HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

36 Orang Warga Bangkalan Yang Terpapar Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Humas Satgas Covid-19 kabupaten Bangkalan, Agus Zain

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Sebanyak 36 orang warga Bangkalan yang terpapar Covid-19 dinyatakan sembuh. “Berdasarkan update data harian yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, pada Hari Jumat (18/06/2021) Pukul 14.00 WIB sebanyak 36 orang telah dinyatakan sembuh dari terpapar Covid19,” kata  humas satgas covid-19 kabupaten Bangkalan, Agus Zain,  Jum.at (18/06/2021) malam.  

Dikatakan dia, . Secara keseluruhan sejak awal pandemi sampai hari ini pasien Covid19 di Kabupaten Bangkalan telah berhasil sembuh sebanyak 1.612 orang dari total yang terpapar sebanyak 2.660 orang atau 60,60 persen. Capaian ini membuktikan bahwa Covid19 masih bisa disembuhkan dan ini merupakan angka kesembuhan harian tertinggi selama pandemi,” jelas Agus sapaan akrabnya   humas satgas covid-19 kabupaten Bangkalan ini.

Dijelaskan Agus, menyikapi keberhasilan ini, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan harapan kepada seluruh masyarakat Bangkalan agar Jangan mempercayai issue bahwa berobat ke rumah sakit akan dicovidkan karena berakibat pada penyakit yang diderita tidak tertangani dengan baik, apabila ada keluhan sedini mungkin memeriksakan diri ke dokter atau tenaga kesehatan terdekat agar segera mendapatkan perawatan sebab bila penyakit terlanjur parah maka pengobatannya akan lebih sulit.

Dalam menghadapi keterbatasan selama masa pandemi Covid19 diminta kepada masyarakat untuk bersikap tenang, sabar, serta tidak memutuskan langkah-langkah yang menyebabkan kerugian diri sendiri maupun orang lain, dan  apabila terjadi sesuatu yang membutuhkan penanganan kedaruratan agar melapor kepada aparat pemerintah di lingkungan masing-masing

Bupati Bangkalan meminta agar masyarakat Tetap waspada, lindungi diri sendiri, keluarga, dan orang lain dengan cara mematuhi protokol kesehatan 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan Dengan Sabun atau Handsanitiser, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas). (rls/shb)