Alami Gangguan Jaringan, Pelayanan Perpanjangan SIM Mobil Keliling Satpas Polres Bangkalan Dihentikan Sementara
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Karena masih ada perbaikan jaringan dari pusat, pelayanan perpanjangan SIM mobil keliling Satpas Polres Bangkalan diberhentikan untuk sementara waktu hingga perbaikan jaringan selesai. “sudah 1 bulan perbaikan jaringan dari pusat ini, dan saat ini kita terus berkoordinasi dengan koorlantas,” kata Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Abdul Aziz Sholahuddin, SH, S.I.K, Senin (30/11/2020).
Dikatakan dia, setelah komputer yang ada di mobil SIM keliling itu di upgrad, komputer tidak bisa mengambil data yang ada di data induk pada saat pembuatan SIM baru. “Setelah komputer di upgrad, semua SIM yang di entry-kan pada komputer yang ada di mobil SIM keliling itu data tidak diketemuka, semuanya blank, sehingga kalau orang melakukan perpanjangn SIM kita tidak tahu SIM itu perpanjangan dimana dan di keluarkan dimana,” jelas Aziz sapaan akrabnya Kasatlantas Bangkalan ini,
Saat ini kata Aziz, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan koorlantas terkait dengan masalah jaringan komputer yang tidak bisa menarik data dari data induk yang ada di kantor Satpas Bangkalan. “Permasalahan gangguan jaringan komputer pada mobil SIM keliling ini tidak hanya terjadi disini, tapi hampir di seluruh Indonesia,” terang Aziz.
Dijelaskan Aziz, selama ini data perpanjangan SIM di mobil keliling itu, datanya mengambil dari data induk yang ada di Satpas Polres Bangkalan. “Karena komputer di mobil SIM keliling itu ngak bisa menarik data dari data induk yang ada, secara otomatis komputer di mobil SIM keliling itu blank,” tuturnya.
oleh sebab itu kata Aziz, selama pelayanan perpanjangan SIM mobil keliling belum bisa dioperasikan, maka masyarakat bisa datang langsung ke kantor Satpas Polres Bangkalan. “Bagi masyarakat yang akan memperpanjang SIM, kami himbau untuk datang langsung ke Satpas Polres Bangkalan, karena memang mobil SIM keliling yang hanya untuk perpanjangan masih mengalami kendala,” katanya. Kasatlantas Bangkalan ini mengharapkan agar masyarakat bersabar. “Kami terus koordinasi dengan pihak koorlantas untuk segera ada solusi-nya, dan kami bisa kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (hib/shb)