HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Anggaran Tak Kunjung Cair, P2KD Aeng Taber Mogok Kerja

Kepala Bappemas dan pemdes Ismet Efendi
Kepala Bappemas dan pemdes Ismet Efendi

 

Bangkalan, maduranewsmedia.com- Anggaran Pemilihan Kepala desa serentak (Pilkades serentak) yang bakal di gelar tanggal 27 Oktober 2016 sampai saat belum juga cair, akibat belum cairnya anggaran tersebut Panitia pemilihan Kepala Desa (P2KD) di desa tidak bisa bekerja. “Kita bekerja di P2KD ini sejak bulan Juni,namun sampai sekarang anggarannya belum cair, karena anggaran tidak ada ya kami tidak bisa bekerja untuk melanjutkan tahapan tahapan pilkades,” kata Ketua P2KD Aeng Taber kecamatan Tanjung Bumi, Syamsul Arifin, Senin (05/9)

Dikatakan Syamsul Arifin, P2KD desa Aeng taber telah bekerja seperti pembukaan pendftaran dan tahapan lainnya. Akan tetapi saat ini dirinya dan anggota P2KD laiinya memilih vakum sampai menunggu anggaran cair. “Kami akan bekerja kalau anggarannya sudah cair,” terang Syamsul Arifin.

Belum cairnya anggaran untuk P2KD ini juga mendapat tanggapan dari Ketua BPD Aeng Taber, Subairi. Dirinya sebagai  ketua BPD Aeng Taber selalu ditanya masalah belum cairnya anggaran untuk P2KD ini. “BPD jadi tumpuan P2KD karena  SK-nya P2KD dari BPD dan kita sering ditanyakan. Oleh P2KD terkait anggaran yang belum cair,” kata Subairi.

Karena tidak mau melaanjutkan tahapan-tahapan pilkades di desa Aeng Taber,  Kepala Bappemas dan Pemdes. Kabupaten Bangkalan, Ismet Efendi memangil P2KD desa Aeng Taber bersama desa-desa lain yang masih bermasalah dalam pelalsanaan pilkades serentak itu.

Kepada P2KD Aeng Taber Ismet menjelaskan, Bahwan anggaran untuk P2KD dalam pilkades serentak sudah di cairkan dan dimasukkan ke kas desa. “Anggaran dari APBD untuk pilkades serentak sudah di masukkan ke APB-des, dan tinggal mencairkan saja,” jelas Ismet.

Dijelaskan, besaran dana bantuan APBD untuk pilkades serentak besarannya tidak sama tergantung desa masing. “Besarannya setiap desa ngak sama berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 60 juta,” terang Ismet

Namun kata Ismet, P2KD tidak perlu kuatir terhadap bantuan APBD untuk Pilkades serentak. “P2KD ngak perlu kuatir terhadap anggaran itu, desa tinggal mencairkan saja,” pungkasnya. (hib/shb)