HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Anggota Komisi V DPR RI H Syafiuddin Asmoro Apresiasi Pemkab Bangkalan Yang Berupaya Meng Take Over Proyek Proyek Peninggalan BPWS

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB H Syafiuddin Asmoro S.Sos memberikan apresiasi  kepada pemerintah kabupaten Bangkalan yang telah melakukan upaya meng take over atau mengambil alih proyek-proyek peninggalan BPWS yang ada di wilayah kabupaten Bangkalan. “Saya sangat apresiasi pemkab Bangkalan terhadap upaya itu (Take over Red.), memang selayaknya seperti Tanean Suramadu dan lain lain, itu  lebih baik dialihkan ke pemerintah kabupaten apa alasannya karena pemerintah kabupaten lebih paham,” kata H Syafi sapaan akrabnya anggota kOmisi V DPR RI Kelahiran kecamatan Tanah Merah Bangkalan ini, Ahad (28/11/2021).

Dikatakan dia, apa yang dilakukan pemkab Bangkalan itu sangat tepat, karena secara kultural pemerintah kabupaten Bangkalan bisa menyesuaikan dengan keinginan masyarakat yang ada disekitar itu  “Namun saya berharap kalau nanti pemkab Bangkalan sukses mengambil alih Tanean Suramadu dalam pengelolanya saya harap tolong di akomodir warga sekitar dulu sehingga percepatan ekonomi warga sekitar itu tentu sesuai dengan ekonomi kerakyatan yang dibangun oleh pemerintah betul betul terlaksana,” jelas H Syafi yang juga Ketua DPC PKB Bangkalan ini.  

Yang kedua kata H Syafi, Tanean Suramadu ini agar supaya dijadikan ikon khususnya di kabupaten Bangkalan. “Orang luar Madura yang masuk ke Madura jadi tahu bahwa di pintu gerbang pulau Madura ada banyak varibel varibel terutama ekonomi akan tumbuh dan berkembang serta tidak sembraut, makanya perlu adanya sinergitas pemerintah kabupaten dan pemerintah propinsi  ada sinergitas bagaimana pintu masuk tol Madura tidak semraut seperti sekarang,  ada penataan, tata kelola yang baik bagaimana orang masuk ke Madura ini yang muncul tidak image negatif, tolong pemerintah kabupaten menyisihkan anggarannya  beserta pemerintah propinsi, tentunya pemerintah pusat akan kami dorong untuk membantu karena jalannya milik Bina Marga,” terangnya.  

Anggota komisi V DPR RI Dapil Madura ini mengharapkan pemerintah pusat bisa menggelontorkan anggaran untuk pembangunan di Madura. “Saya berharap pemerintah selayaknya menggelontorkan kembali maksimal anggaran untuk pembangunan wilayah Madura. karena masyarakat Madura saat ini sudah  welcome,” tuturnya.

Ditambahkan Dia,  peninggalan proyek BPWS seperti  pembebasan lahan harus terus berjalan karena itu bagian dasar bagaimana pengembangan pembangunan di kawasan jembatan Suramadu. “Pembebasan lahan harus 100 persen, dan saya akan melihat bagaimana anggaran yang saya setujui di APBN tahun 2021 ini anggaran sebesar Rp 154 Milyar ini betul betul kembali ke masyarakat Madura, siapapun yang mengelolanya silahkan apakah itu Kementrian PUPR, apakah itu pemerintah propinsi atau pemerintah kabupaten. anggaran itu akan kita evaluasi pada tahun 2021 seperti apa ? apakah anggaran itu ter-implementasi di Madura atau di take over ke daerah lain itu nanti masih akan kita evaluasi,” pungkasnya. (min/shb)