HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Balitbang Kemendibud RI Pantau Pelaksanaan UNKP Kejar Paket C Di Kabupaten Bangkalan

 

Sekretaris Balibang Kemendikbud RI, Dadang Sudiyarto saat melakukan Monitoring. Dan. Evaluasi UNKP

Bangkalan,maduranewsmedia.com– pelaksanaan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) Kejar paket C di gelar oleh Sejumlah Pusat kegaiatan Belajar masyarakat (PKBM) di kabupaten bangkalan tahun ini sangat istimewa. Pasalnya, pelaksanaan UNKP kejar aket C itu dipantau langsung oleh Sekretaris Balitbang Kemendikbud RI.”Saya sudah memantau pelaksanaan UNKP kejar paket C di 4 PKBM, hasilnya semuanya berjalan dengan baik dan tertib,” kata Sekretaris Balibang Kemendikbud RI, Dadang Sudiyarto saat melakukan Monitoring. Dan. Evaluasi (Monev) di kabupaten bangkalan, Ahad (16/4/2017).

Dikatakan Dadang, selama melakukan pemantauan di 4 PKBM yaitu,  PKBM Trunojoyo. Yang ada di lingkungan ponpes Salafiyah Al Falah Al-kholiliyah Kepang Bangkalan, PKBM Ki Hajar Dewantara di desa Pendabah kecamatan Kamal dan PKBM Cendana di kecamatan Kwnyar, tingkat kehadiran warga belajar sangat tinggi. “Tingkat kehadiran lebih baik dari tahun sebelumnya, khusus di kabupaten bangkalan tingkat kehadiran sangat tinggi, makanya saya sangat bereterima kasih kepada dinas kabupaten bangkalan karena penguturannya sudah sesuai dengan prosedur,” jelasnya.

Lebih lanjut Dadang menjelaskan, yang menjadi masalah utama saat ini adalahnya masih banyaknya PKBM yang belum terakreditasi, namun bukan berarti PKBM yang belum terakreditasi tidak bisa melaksanakan Ujian nasional. “Karena banyak PKBM yang belum terakreditasi, maka PKBM harus menginduk kepada Madarsah Aliyah atau SMA yang telah terakreditasi, jadi saya kira tidak ada hambatan,” katanya.

Kalau masalah tempat kata Dadang, hal tersebut tidak ada kendala, karena PKM yang melaksanakan unjian Nasional bisa pinjam tempat di gedung sekolah SD. “Yang penting itu adalah penyelenggaranya, saya tadi nanya apakah ada ngak surat tugas dari MA penyelengggra , ternyata  ada. Surat tugas MA ini harus  karena MA yang  bertugas dalam penyelenggara ujian nasional ini, dan dia yang bertangung jawab,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dinas pendidikan Kabupaten Bangkalan, Jupri Kora, mejelaskan, di kabupaten bangkalan ada sebanyak 12 PKBM yang menyelenggarakan UNKP. “Ada 12 PKBM dan 3  pondok pesantren yang menyelengggrakan UNKP. Kalau OPKBMnya sebenarnya banya, namun tidak seemua PKMB melaksanakan UNKP,” terangnya.

Ketika ditanya masalah Akreditasi PKBM, Jupri menyatakan, kedepan pihaknya akan menupayakan untuk mengakreditasi semua PKBM yang ada di kabupaten bangkalan. “Kita akan mengupayakan semua PKBM bisa melaksnakan akreditasi. Namun masalah Akreditasi ini yang menentukan , Badan akreditasi Nasional (BAN) PAUD dan PNF. jadi Belum tentu semua PKBM yan gkit ajaukan bisa terakreditasi.. Biar teman teman semua PKBM mengusulkan, diterima tidak tergantung kuota,” pungkasnya. (hib/shb)