HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Bangkalan Masih Berada Pada Level 3 Disdik Bangkalan Belum Bisa Lakukan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Karena kabupaten Bangkalan masih berada pada Level 3 dalam zona Covid-19, Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan belum bisa melaksanakan  Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. “Bangkalan masih berada di level 3 maka PTM di sekolah Negeri masih 50 persen,”  kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, DR Bambang Budi Mustika, Ahad (16/01/2022).

Dikatakan dia, Dinas pendidikan kabupaten Bangkalan sudah lama menerapkan PTM 50 persen ini. “Dalam melaksanakan PTM 50 persen ini sudah tahap ke 3, tahap pertama dulu pada bulan September 2020 Lalu dipending karena kasus covid 19 pada waktu itu meningkat lagi di Indonesia khususnya di Bangkalan,” jelas Bambang sapaan akrabnya Kadisdik Bangkalan ini.

Kemudian kata Bambang, pada bulan Januari 2021 dinas pendidikan kabupaten Bangkalan menggelar PTM tahap ke 2. “Kami melakukan tahap 2 PTM itu pada bulan Januari 2021, dan  kasus covid -19 meningkat lagi, lalu  pada tahap 3 ini  kami mencoba lagi PTM pada  bulan Mei tahun 2021 kemarin sampai sekarang kami tetap melakukan nya, tapi dengan kapasitas 50 persen,” terangnya.

Dijelaskan Bambang, untuk saat ini, Dinas pendidikan kabupaten Bangkalan mengeluarkan kebijakan untuk sekolah negeri jadwalnya masuknya  bergantian.  “Sekarang ini sekolah negeri kami jadwalkan masuk secara bergantian, misalnya kelas 1 masuk pukul 7 pulang pukul 9,  ya seterusnya sampai kelas 3, mengapa demikian karena siswa dengan regulasi yang ada instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) maupun dari satgas kabupaten Bangkalan,” katanya.

Ditambahkan Bambang, pihaknya menghimbau kepada semua siswa dan kepala sekolah untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Kami himbau kepada siswa dan  kepala sekolah sebelum masuk ke sekolah harus mematuhi prokes yang ada supaya kita terhindar dari virus Covid-19 dan juga kita berharap kondisi bisa kembali normal seperti sedia kala,” Pungkas Bambang.(edi/shb)