HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Bangkalan Sebagai Kabupaten Layak Anak Masih Dalam Tahap Penilaian Administratif

Bangkalan, maduranewsmedia.com-Kabupaten Bangkalan saat ini tengah berjuang untuk meraih predikat kabupaten Layak Anak (KLA) yang saat ini masih dalam penilaian oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat. “Saat ini masuk tahap kedua yaitu penilaian Adiministratif dan selanjut menuju proses penilaian lapangan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB)  kabupaten Bangklan, Aminah Rachmawati, Kamis (29/04/2021).

Dikatakan dia, seandainya tidak ada pandemi covid-19 penilaian KLA ini sudah selesai pada tahun 2020 lalu. “Ini penilaian Kota Layak Anak   tahun 2021,  seharusnya penilaian diselesaikan pada tahun 2020, namun karena pandemi Covid-19 penilaian ditunda tahun 2021 ini,” jelas Atik panggilan akrabnya Kadis PP dan KB Kabupaten Bangkalan ini.

Dijelaskan Atik, Tujuan dari penilaian KLA ini untuk mewujudkan bahwa pemerintah kota atau kabupaten itu layak anak,  artinya pemerintah kota/kabupaten memberikan dukungan dan perhatian kepada perempuan dan anak untuk mendapatkan pelayanan yang enak, nyaman dan   ramah. “Penilaian KLA itu adanya di seluruh leading sektor, di masyarakat, sekolah  dan di lembaga lembaga kedinasan pemkab bangkalan,” terangnya.

Dijelaskan Atik, Kreteria dari penilaian KLA ini adalah fasilitas yang disediakan oleh organisasi pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan. “Kalau fasiltas umum ada kawasan untuk merokok, ada ruang laktasi, kalau di sekolah ada pojok baca, tempat bermain, taman dan kelas yang membuat nyaman,” tuturnya.

Kadis PP dan KB kabupaten Bangkalan Optimis, kabupaten Bangkalan akan meraih predikat sebagai kabupaten Bangkalan layak anak. “Bukan tingkat pertama, bahkan menuju level berikutnya level 1 dan 2 sebab pada tahun sebelumnya,  kita berada di posisi bawah berasama 2 kabupaten lain belum mendapat penghargaan sama sekali. Untuk tahun ini insya allah bukan di level pertama lagi minimal di level kedua. Kalau dari jadwal  pada bulan Juni  nanti penilaian  ditindak lanjuti dengan verifikasi lapangan, apa yang kita sajikan melalui dokumen akan di kroscek lagi melalui penilaian lapangan,” pungkasnya. (hib/shb)