HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Banyak Bangunan Di Perumahan Yang Tidak Perbarui IMB, Dewan Minta DPMPTSP Dan Satpol PP Lakukan Teguran

perumahan (ilustrasi)

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Saat ini banyak perubahan bangunan di perumahan yang ada di kabupaten Bangkalan, namun namun mereka tidak memperbarui Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) “Pemilik bangunan yang menambah bangunan di Perumahan itu wajib memperbarui IMB. Selama ini kami melihat mereka tidak pernah memperbarui IMB-nya,” kata Anggota Komisi A DPRD Bangkalan, Hai, Senin (03/02/2020).

Politisi partai Golkar ini meminta agar Instansi terkait dalam hal ini Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP harus pro aktif dengan adanya kasus tersebut. “Kami mendesak DPMPTSP dan Satpol PP memberikan teguran kepada mereka,” jelas Hai.

Sebab kata Hai, kalau penambahan bangunan baru di Perumahan itu tidak ditindak tegas, maka Pendapatan asli daerah (PAD) tidak akan meningkat. “Hampir semua bangunan, seperti di Perumda belum ada yang memperbarui IMB, walaupun fakta dilapangan banyak yang memperbarui atau merubah bangunan.itu. kalau hal ini dibiarkan dampaknya tidak ada peningkatan PAD,” katanya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu kabupaten Bangkalan, Ainul Ghufron menjelaskan, untuk menertibkan masalah IMB ini, pihaknya akan mengundang para camat. “Tanggal 12 Pebruari ini kita akan mengundang camat untuk penertiban masalah IMB,” jelas Ainul panggilan akrabnya Kadis DPMPTSP Bangkalan ini.

Ketika di desak berapa jumlah bangunan di perumahan yang melakukan perubahan bangunan namun tidak memperbarui IMB-nya ini, Ainul Ghufron mengaku belum tauh. “Kalau data kongretnya kami belum tahu, karena  masih akan kita rapatkan dengan para Camat,” terangnya.

Sementara itu, Kasatpol PP kabupaten Bangkalan, Irman Gunadi mengaku jika masalah perubahan IMB itu merupakan tanggung jawab dari masing-masing Organisasi Perangkat daerah (OPD) yang ada. “Masalah ini merupakan tanggung jawab masing masing OPD, kalau jumlahnya  kita ngak tahu, yang tahu Dinas Perijinan,” katanya.

Namun kata dia, pihaknya siap untuk menerjunkan personelnya jika dibutuhkan. “Jadi semua instansi terkait harus aktif,  dan Satpol PP siap memback-up,” pungkasnya. (hib/shb)