HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

BPBD Bangkalan Masih Tetapkan Status Transisi Kepemulihan Bencana

 

Kepala BPBD Bangkalan, Wahid Hidayat
Kepala BPBD Bangkalan, Wahid Hidayat

Bangkalan, maduranewsmedia.com– Karena masih terjadi bencana angin puting beliung, sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten bangkalan masih menetapkan status transisi kepemulihan, banjir, longsor angin puting Beliung. “Status transisi kepemulihan ini belum kita cabut hingga hari ini, karena dua hari yang lalu masih terjadi bencana angin puting beliung disini (Bangkalan Red),” kata Kepala BPBD kabupaten Bangkalan, Wahid Hidayat, Jum,at (19/08/2016).

Dikatakan dia, status transisi kepemulihan yang ditetapkan mulai Bulan Juni ini baru akan dicabut nanti pada bulan september. “Karena informasi dari BMKG intensitas hujan masih tinggi, jadi status transisi kepemulihan ini belum kita cabut,” jelas Dayat panggilan akrabnya Wahid Hidayat.

Lebih lanjut Dayat menjelaskan, jika masih dalam status transisi kepemulihan ini masyarakat kabupaten bangkalan diminta untuk tetap waspada terhadap bencana seperti bencana angin puting beliung, banjir dan Tanah longsor. “Kami tetap menghimbau kepada masyrakat untuk tetap waspada di masa transisi kepemulihan ini, karena setiap saat bencana alam mengancam,” terangnya.

Sebab kata Dayat saat ini perubahan cuaca yang tidak menentu atau anomali cuaca dan masih terjadi bencana alam, seperti bencana angin puting beliung yang tejadi di kampung Pasar Kapoh kelurahan Demangan dan di kelurahan Pajagan kecamatan kota bangkalan. “Dalam bencana angin puting beliung itu ada itu ada sekitar 15 rumah yang rusak di kelurahan Demangan dan Kelurahan Pajagan, namun bencana angin puting beliung ini sifatnya sporadis,” tuturnya.

Oleh sebab ituimbuh Dayat, pihakny atetap menghimbau kepada masyrakat untuk tetap waspada pada masa transisi kepemulihan ini. “Ya setelah cuaca noormal dan status tarnsisi kepemulihan ini kit acabut, kita akan tetapkan status siaga kekeringan pada bulan Oktober, semua ini kita lakukan agar masyarakat Bangkalan terhindar dari bencana,” pungkasnya. (hib/shb).