HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

BPS Bangkalan Bakal Gandeng Mahasiswa Dalam Sosialisasi Sensus Penduduk Online

Kasi Statistik Kependudukan BPS Bangkalan, Agip Junaidi Solihin

Bangkalan.maduranewsmedia.com– Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Bangkalan akan menggandeng Mahasiswa di dalam pelaksanaan sosialisasi sensus penduduk online pada tahun 2020. “Dalam sosialisasi sensus penduduk online ini kami akan menggandeng mahasiswa  Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Stikes Ngudia Husada Madura (NHM),” kata  Kasi Statistik Kependudukan BPS Bangkalan, Agip Junaidi Solihin, Selasa (26/11/2019).

Dikatakan dia, dengan menggandeng mahasiswa, pihaknya berharap pekerjaan sensus berjalan dengan lancara.  “alasan kami mengandeng  mahasiswa karena kami berharap mungkin dari mereka bisa mempermudah pekerjaan kami dan bisa mensosialisasikan juga ke keluarga mereka masing-masing. Para mahasiswa itu kan biasanya sering mempublis kegiatan mereka. maka dari itu harapan kami untuk sosialisasi di kalangan kampus agar sensus penduduk online ini bisa tercapai secara maksimal,”. jelas  Agip sapaan akrabnya Kasi Statistik dan Kependudukan.ini

Dijelaskan Agip untuk pelaksanaan sensus penduduk online ini, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. “Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk sensus penduduk online tahun 2020,  BPS pusat sudah menguji coba sistem yang telah dibuat,” terangnya..

Ditambahkan Agip untuk sosialisasi sensus penduduk online ini, pihaknya sudah mengundang dinas kependudukan dan catatan sipil  untuk menjadi narasumber dalam sosialisasi. “Insya Allah untuk sosialisasi ini akan diadakan pada bulan Desember nanti,” tuturnya..

manfaat data hasil sensus penduduk online yang diadakan pada tahun 2020 ini kata Agip, sebagai evaluasi pembangunan dan perencanaan Bidang. “Evaluasi pembangunan ini berupa rencana pembangunan jangka Menengah Nasional dan SDGS yang bertujuan sebagai pembangunan berkelanjutan adapun perencanaan dari berbagai bidang ini antara lain seperti identifikasi kebutuhan dan kualitas perumahan, penyediaan sarana pendidikan, perencanaan sarana kesehatan, perencanaan politik, ketahanan sosial dan budaya, perencanaan investasi dan penyiapan lapangan kerja dan lain-lain yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.(ver/shb)