HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Ciptakan Iklim Investasi Yang Ramah dan Kondusif, Bupati Bangkalan Bakal Permudah Perijinan Dan Jamin Keamanan Bagi Investor

Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron saat membuka Coffe morning

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Untuk menciptakan iklim investasi yang ramah dan kondusif di kabupaten Bangkalan, Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron menjamin akan mempermudah perijinan serta menjamin keamanan. “Untuk menjamin iklim investasi yang kondusif kami  bersama Forkopimda siap menjamin kemudahan dan keamanan di kabupaten Bangkalan,” Kata Ra Latif Sapaan akrabnya Bupati Bangkalan disela-sela acara Coffe Morning menciptakan iklim investasi yang ramah dan kondusif di kabupaten Bangkalan, yang digelar di Pendopo Agung, Senin (15/02/2021).    

Dikatakan dia, bagaimana menciptakan iklim investasi yang ramah di kabupaten Bangkalan ini dalam rangka mendukung program kerja presiden Jokowi terkait dengan perpres no 80 tahun 2019 tentang program strategis pembangunan nasional. “Kabupaten bangkalan ini masuk dalam salah satu kabupaten bagian dari program pembangunan nasional itu,” jelas Ra Latif.   

Oleh sebab itu kata Ra Latif, kabupaten bangkalan memegang peranan yang sangat penting didalam meciptakan iklim investasi yang kondusif, baik menjadi ujung tombak dari pelaksanaan invesasi maupun  penanaman modal asing  serta penanaman modal dalam negeri. “Makanya saya bersama forkopimda Bangkalan  amat sangat berarap kepada seluruh para investor yang hadir untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Bangkalan untuk bersama-sama memajukan kabupaten ini,” terangnya.

Ra Latif juga meminta kepada para tokoh dan para Kades apabiala ada instasor masuk ke desa segera berkoordinasi. “Kalau ada investasi yang masuk ke desa, saya  mohon koordiansi ynag baik dan mendukung program investasi itu,  jangan sampai ada tokoh masyarakat karena berbeda politik dengan  kadesnya sehngga menghambat pembangunan maka  kami bersama forkompimda akan menindak tegas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kabupaten Bnagkalan, Ainul Ghufron menjelaskan,  dari segi aspek geografis, demografis dan ekonomi, Madura  merupakan lokasi yang sangat strategis untuk pembangunan kawasan industri, hal itu dikarenakan Madura terlentak di Jnatung Indonesia, tidak berada di area ring of fire dan kaya akan SDA, Seperti Calsium, Fosfat oil dan Natural gas.

Namun kata dia, jumlah investor PMDN maupun PMA yang masuk ke kabupaten Bangkalan masih rendah, PMDN masih dapat dhitung dengan jari. “Sampai tahun 2018 jumkah PMDN hanya 5 dan PMA 3. sementara  penanaman modal daerah IUMK maupun non IUMK masih kecil, masih di kisaran angaka Rp 300 Milyar/tahun,” pungkasnya. (hib/shb)