HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Dandim 0829/Bangkalan Rangsang Anggotanya Untuk Membudidayakan Ikan, Dengan Acara Mancing Bersama

Dandim 0829/Bangkalan, Sunardi Istanto bersama Kadis Kelautan dan Perikana Bangkalan, Budi Utomo  saat mancing Bersama
Dandim 0829/Bangkalan, Sunardi Istanto bersama Kadis Kelautan dan Perikana Bangkalan, Budi Utomo saat mancing Bersama

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Untuk merangsang anggota Kodim 0829/bangkalan melakukan budi daya ikan, Komandan Kodim 0829/bangkalan, Let Kol Inf. Sunardi Istanto  menggelar acara mancing bersama di kolam budi daya ikan yang ada di belakang kantornya. “Acara mancing bersama ini untuk merangsang anggota Kodim 0829/bangkalan agar mau membudidayakan ikan,” kata Sunardi Istanto disela-sela acara mancing berasama di Maodim 0829/bangkalan, Rabu (02/11/2016).

Dikatakan dia, sebenarnya kalau di kolam ini bisa saja airnya dikuras dan ikannya langsung diambil, akan tetapi karena untuk merangsang para anggoat, maka kolam yang berisi ikan gurami itu dipancing bersama. “Nanti kolam ini kita kuras dan akan kita isi ikan lagi,” jelasnya.

Hasil memancing ikan Gurami bersama di kolam budi daya di kawasan Makodim itu akan di makan berasama. “Nanti malam ikan hasil mancing ini  akan kita makan berasama-sama,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten bangkalan, Budi Utomo, menjelaskan, sebenarnya budi daya ikan di Makodim tersebut belum saatnya dipanen karena masih berumur 5 bulan. “Ini belum waktunya panen, karena ikanbenih ikan gurami ini baru ditebar pada bulan Mei 2016, jadi baru berumur 5 bulan, karena pak Dandim ingin mernagsang dan memberi contoh kepada anggotanya untuk budi daya ikan ya dipanen,” jelas Budi.

Seharusnya kata Budi Utomo, ikan gurami tersebut baru bisa dpanen setelah berumur  8 hingga 9 bulan ikan. “Kalau berumur 5 bulan 1 kg-nya itu berisi 6 hingga 8 ekor, tapikalau sudah berumur 8 bulan, bisa 1 kg itu berisi 1 ekor,” tuturnya.

Ditamabhkan Budi Utomo, untuk budi daya ikan Gurami ini mempunyai nilai ekonomi yang sangta tinggi. “Makanya pak dandim memberi contoh, agar anggota mau membudi dayakan ikan,” pungkasnya. (hib/shb)