Dapat Koreksi Dari BPKP Propinsi Jatim, KPU Gelar Bimtek PPK Di Bangkalan

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Bimbingan Tehnis (Bimtek) terhadap anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bersama dengan bendahara dan Sekretaris PPK akhirnya dilaksanakan di kabupaten Bangkalan. Sebelumnya Bimtek tersebut rencananya akan dilaksanakan di luar kabupaten Bangkalan. “Sebenarnya dalam perencanaan awal,  bimtek ini akan dilaksanakan di hotel di Surabaya,  tetapi semua yang kita rencanakan di koreksi oleh BPKP Propinsi.  Menurut BPKP peserta Bimtek ini adalah PPK dari bangkalan semua, maka tempatnya Bimtek di bangkalan,  kenapa kok masih mau melaksanakan di luar bangkalan, karena koreksi dari BPKP itulah maka ninten ini kita gelar di bangkalan. Tempatnya memag sederhana tidak di Hotel, namun yang pentin kan Subtansinya,”  kata Ketua KPU bangkalan, Fauzan Jakfar, saat membuka Bimtek PPK se kabupaten bangkalan di aula MAN, Selasa (12/12/2017.

Dikatakan Fauzan, kenapa Bimtek Panwascam bangkalan dilaksanakan di hotel di surabaya ? sebab kata Fauzan Panwascam ini masih bersifat Ad hoc dan pelaksananya adalah Bawaslu RI. “Karena lembaga panwas masih bersifat Ad hoc dan yang mengatur anggaran adalah Bawaslu Propinsi, jadi yang melaksanakan itu Bawaslu propinsi dan anggota panwascam diundang,” terangnya.

Namun lanjut Fauzan, tempat pelaksanaan Bimtek tidak perlu dijadikan masalah, yang penting substansi dalam materi Bimtek itu bisa di pahami oleh semua anggota PPK se-kabupaten Bangkalan. “Ini adalah bimtek yang  pertama,  dan acara ini sangat penting,  karena nantinya akan menjadi pegangan di masing masing kecamatan untuk bisa melaksanakan tahapan tahapan pilkada selanjutnya,” jelasnya.

Ditambahkan Fauzan, selain agar supaya anggota PPK bisa melaksanakan tugasny adenganbaik, juga diharapkan setelah mengikuti bimtek ini, tidak ada lagi perbedaan antara PPK dan Sekrteriat PKK. “PPK dan Sekretraiat ini satu kesatuan yang tidak bisa dipsahkan, tidak ada lagi Gep,” katanya.

Setelah bimtek kepada anggota PPK, Sekretaris dan Bendara ini kata Fauzan, selanjutnya akan dilakukan bintek kepada nggota PPS. “Setelah ini bimtek PPS kita lakukan ke  masing-masing kecamatan, karena kalau dikumpulkan tidak efektif,” pungkasnya.(hib/shb)