HEADLINEHUKUM & KRIMINALPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Demo HMI Cabang Pamekasan Dengan Tuntutan Turunkan Jokowi Berkahir Bentrok

virus

 

Pamekasan, maduranewsmedia.com– aksi demo yang digelar oleh aktiivis himpunan mahasiswa Islam Indonesia (HMI) cabanag pamekasan di kantor DPRD setempat, Kmais (12/1/2017) berunjun bentrok.aksi unjuk rasa yang digelar dengan tuntutan menolak keniakan harga BBM, harga tarif dasar Listrik dan kenaikan pajak kendaraan bermotor yang dilakukan oleh pemerintah Joko widodo.

Kericuhan terjadi, ketika sejumlah aktivias HMI menghadang aparat polres pamekasan yang hendak memadamkan api dari Ban bekas yang mereka bakar. Akibatny akericuhan tak bisa dihindari terjadilah baku hantam anatar polisi dan pendemo, bahkan seorag pendemo mengalami cidera akibat terkena pukulan salah seorang anggota polisi.

Pendemo marah dan terus menyerang dan memaki polisi yang telah memukul ternannya hingga mengalami luka lebam dimata kanannya. Aktivis HMI melakukan pengrusakan dengan menendang dua pot bunga yang ada di depan gedung DPRD Pamekasan hingga hancur.

Ketua HMI cabang Pamekasan Khairul Umam  mengaku sangat menyesalkan tindakan aparat. “Kami sangat meyayangkan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian yang seharusnya mengamankan jalannya aksi ini, malah kemudian menjadi actor dalam kericuhan, kami akan melaporkan pemukulan ini dan akan diselesaikan melalui proses hukum. Saat ini teman kami telah melakukan visum di rumah sakit. tuntutannya yakni menolak PP 60 tahun 2016, menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan tarif dasar listrik dan meminta presiden jokowi turun dari jabatannya,” kata Khairul Umam . (rhm/shb)