HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Dewan minta BPWS Memberikan Pelatihan Kepada Pengrajin Pesisir di Kecamatan Kwanyar.

Anggota Komisi D DPRD Bangkalan, Mukaffi Anwar saat menghadiri acara pelatihan Batik
Anggota Komisi D DPRD Bangkalan, Mukaffi Anwar saat menghadiri acara pelatihan Batik

Bangkalan, Maduranewsmedia.com– Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan asal kecamatan Kwanyar, Mukaffi Anwar  meminta kepada Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) memberikan pelatihan kepada para pengrajin  pesisir di kecamatan Kwanyar. “Di kecamatan Kwanyar itu ada wisata reliji juga ada wisata kuliner saperti  krupuk pasir yang sangat terkenal sejak dulu. Bahkan  kemarin pak Camat telah mengadakan pelatihan membatik dan terobosan pak camat itu sangat didukung oleh BPWS, makanya BPWS harus memberikan pelatihan lanjutan terhadap para pengrajin batik ini,” kata Mukaffi Anwar, Kamis (21/01/2016)

Dikatakan dia, jika para pengrajin ini baik pengrajin krupuk pasir dan pengrajin batik diberi pelatihan, maka secara otomatis bisa mengangkat taraf perekonomian masyarakat pesisir. “Kami minta kepada  BPWS ada pelatihan pengrajin krupuk pasir kwanyar, agar, supaya krupuk pasir kwanyar bisa bersaing dengan krupuk sidoarjo, dalam masalah kemasan misalnya. Untuk para pengrajin batik BPWS bisa memberikan pelatihan lebih lanjut,” jelasnya.
.
Lebih lanjut Mukaffi Anwar menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Camat Kwanyar Anang Yulianto di dalam memberikan pelatihan kepada 20 orang pengrajin Batik ini. Karena apa yang dilakukan oleh Camat Kwanyar ini sejalan dengan komitmen Komisi D yang akan menggali potensi dalam penyusunan Raperda inisitif tentang parwisata di kabupaten Bangkalan. “Reprda inisitif ini sedang dalam Pembuatan naskah akademik, makanya setelah masyarakat kwanyar memiliki  keahlian dalam membatik, hasil batiknya  kan butuh pangsa pasar, di kecamatan Kwanyar yang memiliki banyak potensi baik potensi wisata reliji maupun wisata kuliner harus ditata, dan itu nanti bisa menjadi pangsa pasar hasil pengrajin, baik pengrajin batik maupung pengrajin krupuk pasir,” terang Mukaffi Anwar.

Politisi PDI-Perjuangan asal kecamatan Kwanyar itu menyebutkan sejmlah potensi wisata maupun potensi reliji yang ada di kecamatan tersebut. “Potensi wisata alam di kecamatan Kwanyar itu ada  pantai raongkang dan Gua Aren di desa ketetang, wisata  relijiada  bujuk cendana, untuk wisata kuliner ada krupuk pasir, ada soto ada sate,” pungkasnya. (hib/shb)