HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

Di  Dearah Endemik DBD Penderitanya Terus Meningkat

pasien DBD saat dirawat di RSUD Syamrabu
pasien DBD saat dirawat di RSUD Syamrabu

Bangkalan,Maduranewsmedia.com- jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dari daerah endemik DBD terus meningkat. Hingga akhir bulan Janurai 2016 ini jumlah penderita DBD di kabupaten Bangkalan sebanyak 151 penderita. “Pada Bulan Pebruari ini trendnya terus meningkat, pada umumnya penderita DBD ini dari daerah endemik DBD,” terang Kadinkes Bangkalan, Nur Aida Rachmawati melalui Kasi Pemberantasan Penyakit Menular (P2PL), Mariamah, Jum,at (12/02/2016).

Dikatakan Mariamah, penderita DBD dari daerah endemik yang paling tinggi adalah dari kecamatan Geger sebanyak 38 penderita, dari kecamatan Klampis 24 orang, kecamatan socah 18 penderita, Kedudung 10 penderita dan dari kecamatan Sepuluh 6 rang penderita. “Kalau melihat dari grafik tahun lalu diperkirakan penyakit DBD ini mulai menurun nanti pada bulan April,”  jelas Mariamah.

Dijelaskan Mariamah, untuk mrengantisipasi penyakit yang disebabkan oleh nyamu Aygep Aygesty ini, Dinkes Bangkalan telah melakukan pemberian dan penyebaran abate kepada masyarakat. “Sejak Bulan Oktober 2015, kami sudah melakukan penyebaran Abate sebanyak 2 ribu kilogram yang menggunakan anggaran  kabupaten Bangkalan, dan pada  awal tahun 2016 kami kembali melakukan penyebaran abate sebanyak 230 kg bantuan dari dinas Kesehatan propinsi,” terangnya.

Lebih lanjut Mariamah menjelaskan, sampai saat ini di puskesmas-puskesmas masih disediakan abate danb diberikan secara grtais kepada masyarakat. “Jadi masyrakat yang membutuhkan abate langsung minta ke Puskesmas, di puskesmas-puskesmas itu, abate ready stok,” tuturnya.

Selain memberikan abate kepada masyarakat kata Mariamah, untuk menekan penyakit DBD ini, Dineks juga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). “Kita terus melakukan pemantauan jentik berkala setiap tiga bulan sekali oleh para jumantik dan petugas puskesmas, dan ini kta lakukan di masing-masing Puskesmas yang ada di kabupaten bangkalan,” pungkasnya. (hib/shb).