HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Diduga Ada 5 Orang Pelaku Penyebar Logo  Palu Arit Di Pamekasan

Kapolsek saat menghapus gambar Palu Arit

 

Pamekasan, maduranewsmedia.com– Temuan gambar palu arit di kamar mandi dan tempat wuduk di masjid Baiturrohman, di Dusun Pengongangan, Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Pamekasan menjadi titik terang bagi petugas untuk mengungkap siapa pelakunya. Sebab,  berdasarkan penuturan warga di sekitar masjid kepada polisi. bahwa pelakunya masih muda dan diperkirakan berjumlah 5 orang. Namun, saat melancarkan aksinya, warga mengira mereka masuk lingkungan masjid untuk solat karena masuk ke kamar mandi .Hal itu disampaikan Kapolsek Palengaan, Pamekasan, AKP Ach. Sholeh.

Dikatakan dia, Sebelum  mendapatkan laporan temuan gambar palu arit, di kamar mandi dan di dalam jeding masjid Baiturrohman pihaknya bersama dengan jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) datang ke masjid tersebut untuk menghapus gambar palu arit dengan cat hitam bersama Danramil dan tokoh masyarakat.

Lebih lanjut Ach Soleh menjelaskan, dari penuturan salah seorang warga, pada malam sebelum munculnya gambar palu arit itu terlihat segerombolan pemuda menggunakan motor, yang masuk ke lingkungan masjid, lalu masuk mereka masuk ke kamar mandi. Namun, warga tersebut tidak curiga dan warga mengira mereka hendak mengambil wudhu.

“Jadi, dibiarkan saja sama orang yang melihat ini. Katanya ada sekitar 5 orang. Gambar ini dibuat di malam yang sama dengan temuan sebelumnya, hanya warga baru sadar kalau gambar itu dilarang setelah ramai pemberitaan temuan gambar palu arit sebelumnya,” kata Ach Sholeh, jum,at (10/2/2017).

Menurutnya, untuk mengantisipasi kegiatan pembuatan dan penyebaran gambar palu arit, pihaknya akan meningkatkan patroli, agar aksi-aksi terlarang itu cepat diketahui dan bisa diungkap pelakunya berdasarkan perintah kapolres pamekasan. (rhm/shb)