HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Dimasa Pandemi, Nilai Investasi Di Kabupaten Bangkalan Cendrung Meningkat

:Kepala DPMPTSP kabupaten Bangkalan, Ainul Ghufron

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Meskipun di masa Pandemi seperti sekarang ini, namun investasi di kabupaten Bangkalan mengalami kenaikan. “Alhamdulillah dalam masa pendemi seperti saat ini, investasi di Bangkalan cendrung meningkat,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan terpadu satu Pintu (DPMPTSP) kabupaten Bangkalan, Ainul Ghufron, Ahad (18/10/2020)

Dikatakan dia, kenaikan nilai investasi itu terjadi dibeberapa sektor diantaranya di sektor Usaha mikro  kecil dan menengah (UMKM) dan usaha nono mikro. “Total nilai investasi di kabupaten  bangkalan  pada  tahun 2020 ini dari sektor UMKM sudah mencapai Rp 100 Milyar, sementara dari non Mikro nilai investasinya sudah mencapai Rp 2,8 Triliyun,” jelas Ainul sapaan akrabnya Kadis DPMPTSP Bangkalan ini.

Dijelaskan Ainul, meningkatnya nilai investasi di kabupaten bangkalan tidak lepas dari Inovasi yang telah dilakukan DPMPTSP. “Salah satu inovasi yang telah kita lakukan adalah dibukanya Mall Pelayanan publik (MPP), siapapun yang mau mengurus masalah ijin berusaha bisa langsung datang ke MPP,” terangnya.

Selain itu kata Ainul, sistem perijinan berusaha terintegrasi secara eletronik atau Online Single Submission (OSS). “Jadi, proses perijinan bisa dilakukan dari HP, pemohon tinggal memasukkan nama alamat, NPWP  dan NIK, Nanti Nomer Induk Berusaha (NIN) keluar, setelah NIB keluar, baru melengkapi ijin ijin lainnya. yang penting dapat NIB,” tuturnya.

Ditambahkan Ainul, Untuk meningkatkan investasi di kabupaten Bangkalan, pihaknya telah menawarkan peluang investasi di kabupaten bangkalan kepada investor. “Bentuk investasi yang kita ditawarkan ini langsung proyek, ada.. Halal pot, potensi investasi induatri kemaritiman (galangan kapal,  pembuatan kapal)  potensi investasi oil & gas base,” katanya.

Ainul mengharapkan dengan adanya peluang-peluang investasi yang telah ditawarkan itu, para investor bisa menanamkan invstasinya di kabupaten Bangkalan. “Untuk potensi-potensi invetasi  yang kita tawarkan ini, kami sudah menyiapkan dalam bentuk kajian,” pungkasnya. (hib/shb)