HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan Turunkan Target Program Sapi Wajib Bunting

sapi upsus siwab

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Dinas Peternakan kabupaten Bangkalan akan menurunkan target populasi upaya sapi induk betina wajib bunting (upsus siwab) pada tahun 2020 ini. “Program upsus siwab di kabupaten Bangkalan selalu meningkat setiap tahunnya, bahkan pada tahun 2019 lalu kami sudah menaikkan target dan melebih dari yang targetkan, kalau diprosentasekan itu 104 persen,” Kepala Dinas Peternakan kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, Rabu (08/01/2020)

Karena telah melebih target itulah kata Ahmat Hafid, maka pihaknya akan menurunkan target populasi sapi pada  tahun 2020 ini. “Target upsus siwab pada  tahun 2020 ini akan kami turunkan yakni kami hanya mematok target 8 ribu populasi sapi tidak sebanyak pada 2019 karena informasinya dari pemerintah pusat upsus siwab ini berakhir pada  tahun 2019.” Jelas Hafid panggilan akrabnya kadisnak kabupaten Bangkalan ini.

Dijelaskan Hafid, program Upsus siwab ini akan diganti dengan istilah lain “Informasinya upsus siwab ini simpang siur dari pemerintah, katanya akan di berhentikan akan tetapi dari menteri pertanian upsus siwab ini akan berganti nama menjadi  inseminasi buatan sapi dan kerbau komunitas andalan negeri atau dengan kata lain sikomandan,” terangnya.

Dinas peternakan kabupaten Bangkalan akan tetap melakukan program ini sesuai apa yang telah di tetapkan oleh pemerintah pusat “Jadi untuk tahun ini kami akan menurunkan angka populasi sapi bukan berarti kami menghentikan program ini. akan tetapi kami akan terus melanjutkan sesuai dengan apa yang telah di tetapkan oleh pemerintah pusat.” pungkasnya. (ver/shb)