HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWATERKINI

Ditunjuk Sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMKN-2 Bangkalan Bakal Singkronkan Kurikulum Baru Dengan Keinginan Industri

Kepala SMKN-2 Bangkalan, Nur Hazizah, S.Pd, M.Pd

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Prestasi di bidang pendidikan kembali ditorehkan oleh SMKN-2 Bangkalan. SMK yang berada di Jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan ini ditunjuk sebagai SMK pusat Keunggulah oleh Kementrian pendidikan, Budaya, Riset dan Tehnologi (Kemendikbudristek). “Kalau menurt kami ini bukan prestasi, penunjukan ini hanya kesempatan yang diberikan kepada SMKN 2 sebagai SMK Pusat Keunggulan. Artinya dengan penunjukan ini kami dituntut bekerja lebih baik lagi, lebih maksimal lagi, supaya program dari pusat yang diamanahkan kepada kami berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang di harapkan,”  kata Kepala SMKN -2 Bangkalan, Nur Hazizah, S.Pd, M.Pd, Rabu (28/07/2021).

Dengan ditunnjuknya sebagai SMK pusat Keunggulan, kedepan SMKN 2 Bangkalan akan mensingkronkan kurikulum sesuai dengan keinginan industri. “Dengan ditunjuknya sebagai SMK pusat keunggulan, kami harus bisa mensingkronkan lulusan kami dengan industri, artinya anak anak kami ketika lulus nanti sudah siap jika harus  masuk ke industri, begitu juga ketika mau berwirausaha mereka sudah mempuyai keterampilan baik itu pengetahuan atau sof skill-nya itu sudah dimiliki, artinya keinginan kami dengan keinginan industri selaras,” jelas Hazizah sapaan akrabnya Kepala SMKN-2 Bangkalan ini.

Untuk mencapai semua itu, pada tahun jaran baru ini, siswa kelas X akan menggunakan kurikulum baru. “Keharusan bagi kami, siswa  kelas X harus menggunakan kurikulum baru, jadi kurikulum baru ini kurikulum dengan paradigma  baru, artinya kurikulum yang memberikan ruang kepada anak untuk bisa berinovasi, bisa berkreasi  dan bisa berkreatif sesuai dengan minat dan bakatnya, kurikulum yang tidak mengungkung anak, artinya konten, materinya lebih sedikit prakteknya atau kreasinya anak lebih diperluas,” terangnya.

Selain dengan kurikulum baru yang disingkronkan dengan industri, SMKN-2 Bangkalan juga akan menanamkan profil pelajar pancasila kepada siswa siswi. “Jadi ada dua hal yang akan kami lakukan yaitu kurikulum baru yang disingkronkan dengan industri dan menanamkan profil pelajar pancasila,” katanya.

Dengan ditunjuknya sebagai SMK Pusat Keunggulan, kedepan SMKN-2 Bangkalan harus mempunyai produk yang bisa dipasarkan. “Nanti kami kedepannya harus ada barang , artinya ada barang yang harus bisa  kami pasarkan sendiri, hasil produksi kami  dan siap dipasarkan baik ke masyarakat maupun ke pasar umum, jadi kami harus sudah  menghasilkan barang yang siap dilempar ke pasar,” tuturnya.

Rencana kedepan yang akan dilakukan oleh SMKN-2 Bangkalan akan mengadakan Teaching factory (TEFA). “Rencananya kedepan kami mau  mengadakan TEFA terkait barang barang yang dikerjakan oleh tehnis permesinan, kami akan banyak bekerja dengan industri. makanya  kedepan kurikulum kami itu harus singkron dengan industri,  artinya kurikulum kami harus digarap bareng dengan industri. selama ini sudah ada kurikulum itu, namun kan harus ada penambahan karena kami sudah memiliki 2 kelas industri, nanti akan menambah 1 lagi kelas industri,” katanya.

Kepala SMKN-2 Bangkalan mengharapkan, pihaknya bisa menjalankan amanah yang berikan oleh Kemedkbudristek itu. “Ya penunjukan SMK Pusat Keunggulan ini saya anggap suatu kebanggaan  dan sekaligus suatu pekerjaan atau amanah yang mudah mudahan kami bisa untuk melaksanakan, tapi saya harus yakin dengan kerjsama antara tim yang ada di sekolah dengan teman yang ada di sekolah insya allah berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (min/shb)

.