HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Faham Komunisme Ancam Pelajar dan Generasi Muda Indonesia

para nara sumber saat memberikan materi
para nara sumber saat memberikan materi

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– paham komunisme saat ini tengah mengancam Bangsa Indonesia hal itudi. Sebabkan karena banyak pelajar dan generasi bangsa indonesia yang tidak tahu sejarahnya Partai Komunis Indonesia (PKI).”Saat ini muncul komunis gaya baru, padahan yang telah terjadi adalah penghiatan PKI,  semua rangkai sejarah itu tidak diketahui oleh pelajar dan generasi muda kita, makanya sekarang terjadi pemutar balikan fakta,” Staf Teritorial Kodam V/Brawijaya, Letkol Inf. Didi Suryadi, saat menjadi nara sumber dalam acara talk show di gedung Manunggal. Kodim 0829/Bangkalan, Selasa (04/10/2016)

Dalam talk show dengan tema membentengi Pancasila dan NKRI dari ancaman kebangkitan komunis itu, Didik Suryadi menegaskan, kehancuran suatu bangsa itu terjadi karena bangsanya melupakah sejarah. “Bung Karno sering berkata jangan pernah melupakan sejarah atau  Jasmerah, nah  melalui tretrikal dengan judul hati yang tetap Indonesia itu merupakan upaya wawasan kebangsaan dan nasionalisme. Dan Mahasiswa serta. pemuda harus memiliki kesamaan visi dan misi tentang negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” terangnya.

Ketua Yayasan An-Nasiriah, RH, Nasir Zaini mengatakan,  digelarnya kegiatan tersebut dalam rangka upaya membetengi siswa dari ancaman paham komunis. “Tugas kita adalah membentengi para pemuda terutama anak-anak kita dari paham komunisme, terutama siswa SMP dan SMA se Madura,” katanya.

Dengan diadakannya acara talks Show ini diharapkan para siswa memiliki jiwa patriotisme. “Supaya siswa mempunyai sikap patriotisme agar bisa membentengi diri meraka dari ancaman paham komunisme. Karena pemikiran  yang terjadi di kalangan pemuda kita saat ini  seolah seolah PKI itu bukan pemberontak,  tapi korban, padahal dalam sejarahnya yang  sebenarnya terjadi PKI itu adalah pembenrontak,” pungkasnya

selain Staf Teroterial Kodam V/Brawijaya Didik Suryadi, nara sumber dalam talks show itu adalah Ketua umum Fron Pancasila, Drs Akurat Djaswadi, Sejarawan dan guru besar UNESA, Kasdi, tokoh agam adan tokoh pendidikan, Zainal Abidin. acara talk show itu dimoderatori oleh Dosen Fakultas Hukum UTM, Fauzan, SH. acara tersebut diikuti oleh danramil jajaran Kodim 0829/Bangkalan, mahasiswa dan pelajar se kabupaten bangkalan. (hib/shb)