HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

Gelombang Pasang Resahkan Warga Jumiang  Pamekasan

air laut yang mulai memasuki pemukiman warga
air laut yang mulai memasuki pemukiman warga

Pamekasan, Maduranewsmedia.com – Gelombang pasang Yang melanda perairan Pantai Jumiang Desa Tanjung Kecamatan Pademawu kabupaten Pamekasan mengakibatkan airi masuk ke pemukiman warga serta tambak warga rusak parah.

Tidak hanya tambak, berbagai fasilitas wisata dan pepohonan di pinggir pantai juga roboh serta akses menuju tempat penambangan ikan pun menjadi terputus akibat tergenang air laut sehingga harus menggunakan perahu.

Menurut Amza, warga setempat, gelombang pasang tersebut terjadi sejak dua hari lalu padahal sebelumnya kejadian serupa belum pernah terjadi di Pantai Jumiang yang ramai dikunjungi warga pada hari besar itu. “Gelombangnya sudah dua hari lalu, pohon-pohon di pinggir pantai roboh, jalannya juga tergenang air laut,” ungkap Amza, Kamis (9/6/2016).

Selaian  kata Amza, warga sangat terganggu dengan gelombang pasang tersebut. Bahkan warga juga ketakutan melaut karena ombak cukup besar dan angin di tengah laut juga cukup kencang. “Sekarang ya takut yang mau melaut karena ombaknya besar dan anginnya juga cukup kencang,” imbuh Amza.

Menurutnya yang paling ditakuti warga adalah kemungkinan gelombang pasang tersebut menggenangi rumah warga. Sebab luapan air laut  gelombang pasang di pantai Jumiang sudah mendekati pemukiman.

Berdasarkan informasi dari kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pamekasan, Akmalul Firdaus, Fenomena gelombang tinggi diprediksi masih berlangsung hingga 5 hari kedepan. Sedangkan rob akan berangsur turun mulai hari ini. “Hanya saja, saat pasang harian air laut masih berpotensi menggenangi daratan karena dorongan gelombang tinggi di pantai selatan Jatim. Infor masi ini di terima dari BMKG Jawa Timur,” pungkas Akmalulu Firdaus.  (rhm/shb)