HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Harga Garam Anjlok, Sejumlah Petani Garam Di Banglalan Beralih Profesi

Kepala Dinas Perikanan bangkalan, Moh Zaini

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Karena harga Garam, sejumlah  petani garam di kabupaten beralih profesi menjadi petambak udang dan petambak ikan.”Harga garam memang yang ditawarkan sangat rendah yakni Rp 400/kg, jadi banyak petani garam yang beralih profesi menjadi petambak udang atau petambak ikan,” Kepala Dinas Perikanan kabupaten Bangkalan,  Moh Zaini, Rabu (18/12/2019)

Dikatakan dia, banyak faktor yang menyebabkan petani garam beralih proesi  menjadi petambak udang atau tambak ikan. “Banyak faktor yang mengharuskan para petani garam menjadi petambak ikan atau udang salah satunya adalah faktor cuaca di Bangkalan,” jelas Zaini panggilan akrabnya Kadis Perikanan ini.

Dijelaskan Zaini,. curah hujan di kabupaten Bangkalan ini tinggi dibandingkan daerah lainnya di Madura ini yang menyebabkan petani garam beralih profesi. “Mereka menjadi petambak ikan atau udang. Faktor kedua disebabkan harga garam yang terlalu murah yang menjadikan mereka menjadi petambak udang atau ikan karena menjadi petambak udang atau ikan harganya sesuai pembeli itulah alasannya mereka tidak menjadi petani garam,”terangnya.

Ditambahkan  Zaini, pihaknya tidak bisa menaikkan harga garam dikarenakan banyak faktor “Kami juga tidak bisa langsung menaikkan harga garam karena yang menentukan harga garam adalah pemerintah, akan tetapi dari kami hanya bisa memberikan solusi untuk petani garam terkait masalah anjloknya harga garam ini,” pungkasnya.(ver/shb)