HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Hilangkan Kesan kumuh, Disdag Bangkalan Revitalisasi 6 Pasar Tradisional

pejabat Disdag saat sidak pembangunan pasar tradisional Tanah Merah

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Untuk menghilangkan kesan becek dan kumuh, Dinas Perdagangan (Disdag) kabupaten Bangkalan melakukan revitalisasi pasar tradisional. Pada tahun 2019 lalu ada 6 pasar Tradisional yang telah direvitalisasi. “Revitlaisasi ini kami lakukan untuk meningkatkan sarana dan prasana di pasra tradisional agar masyarakat dan pedagang lebih nyaman,” kata Kepala Disperindag kabupaten Bangkalan, Roosli Hariyono melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Sutanto, Sabtu (04/01/2019).

Dijelaskan dia, pada tahun 2019 lalu, ada 6 pasar tradisional yang telah dilakukan revitalisasi. Ke-6 pasar tradisional itu antara lain;  pasar Tanah merah, Socah, Kwanyar, Bancaran, Tanjung Bumi dan pasar  Langkap. “Pasar Tradisional ini kita revitalisasi untuk menumbuhkan minat masyrakat berbelanja ke pasar tradisional, kalau pasar tradisional sudah bagus tidak becek dan tidak kumuh,masyarakat akan senang berbelanja ke pasar tradisional dan secara tidak langsung akan menumbuhkan perekonomian masyarakat,” jelas Tanto panggilan akarbnya Kabid Pengelolaan pasar ini.

Dijelaskan Tanto, untuk program revitalisasi 6 pasar tradisional tersebut, Disdag mengeluarkan anggaran sebesar Rp 24 Milyar. “Untuk Revitlaisasi pasar Tanah Merah pembangunan fisiknya saja, kurang lebih Rp 19.7 Milyar, untuk pasar Bancaran Rp 400 juta, pasar Tanjung Bumi Rp 200 juta dan pasar Langkap Rp 525 juta. Ya total kesemuanya kurang lebih Rp 24 Milyar,” jelasnya.

Ditambahkan Tanto, untuk revitalisasi pasar Tanah Merah belum tuntas, karena masih ada sebagian pemasangan keramik belum selesai, sebagian pemasangan Rolling dor dan ventilasi. “Kalau pembangunan fisiknya pasar Tanah Merah sudah 100 persen tuntas, namun ada sebagian yang belum selesai, dan untuk pemeliharaan pasar tanah Merah itu hingga tahun 2021, dan kami mengajukan bantuan keuangan ke Propinsi untuk pasar Tanah Merah ini,” katanya.

Sedangkan untuk anggaran tahun 2020 kata Tanto, Disdag Bangkalan akan melakukan revitalisasi sejumlah pasar Tradisional lainnya. “Insya Allah pada tahun 2020 pasar Arosbaya, pasa Seninan,  pasar Patemon, pasa Modung, pasar Duwek Buter dan  paving di pasar Galis, yang jelas setiap tahun kami melakukan revitalisasi hingga semua pasar tradisional kondisnya bagus,” pungasnya. (hib/shb)