HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Himbauan Bupati Tak Di Hiraukan, Sambut pergantian malam tahun Muda-mudi di Pamekasan  Tetap Pesta Dugem

masyarakat saat merayakan malam tahun baru

masyarakat saat merayakan malam tahun baru

Pamekasan, Maduranewsmedia.com – masyarakat kabupaten Pamekasan tampaknya tidak mengindahkan himbauan bupati Pamekasan, Achmad Syafii, terbukti pada malam tahun baru, musik keras ala diskotek, diputar muda-mudi dan cewek cabe-cabian Pamekasan di sepanjang Jl. Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Kamis (31/12/2015) malam. Dalam menyambut pesta pergantian tahun baru.

Alat pengeras suara yang digunakan sound system yang diangkut menggunakan mobil bak terbuka. Dengan asyik sambil berjoget serta telanjang dada, dan sambil mabok. Ironisnya yang berjoget tidak hanya pria saja, namun cewek cabe-cabean  dan anak-anak di bawah umur pun ikut joget di atas mubil terbuka.Entah dari mana mereka asalnya.

Selain itu, dibelakang juga di arak ratusan sepeda motor dengan knalpot brong Dan memakai kostum pocong. Sehingga jalan di sepanjang Jl. Pintu Gerbang  macet. Padahal
Sebelum nya, Bupati Pamekasan Achmad Syafii telah menghimbau, agar tidak menggelar kegiatan yang merusak citra Pamekasan sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Dan di nobatkan sebagai kota gerbang salam. Namun tidak di hiraukan.

Sementara itu, muhammad jakfar sodik warga Jl. Pintu Gerbang Gang IV mengaku terganggu dengan aksi muda-mudi itu. Sebab musik yang mereka putar sangat keras dan mengganggu warga yang sedang beristrahat. “Kami meminta kepada bupati pamekasan agar hal ini tidak terulang lagi. Dan kedepan harus mengambil langkah langkah agar tidak terulang lagi setiap pergantian tahun membuat acara yang sekiranya  sesuai deangan kota gerbang salam,” kata muhammad jakfar sodik
 
Sedangkan di bundaran monumen Arek Lancor, di gelar pembacaan solawat berjamaah. Semua kendaraan dilarang masuk ke Arek Lancor.(rhm/shb)