HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Ikut Cegah Penyebaran Penyakit DBD, TNI Lakukan Foging

anggota TNI saat melakukan Foging

anggota TNI saat melakukan Foging

Pamekasan. Maduranewsmedia.com- Memasuki musim penghujan, di satu sisi membawa berkah bagi petani, namun disisi lain banyak permasalahan sosial yang timbul. Salah satu permasalahan sosial yang timbul itu adalah bahaya ancaman penyakit demam berdarah (DBD) . Penyakit demam berdarah merupakan salah satu jenis penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk jenis aedes aegepty.

“Untuk mencegah terjangkitnya. DBD dilingkungan masyarakat, beberapa upaya preventif dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Pamekasan salah satunya dengan pengasapan atau fogging”. Kata Komandan Kodim Pamekasan letkol arm Mawardi Rabu.(13/01/2016)

Babinsa Koramil 0826/11 Batumarmar Desa Ponjenan Timur Koptu Khoirudin bersama petugas Dinas Kesehatan Pamekasan melakukan pengasapan atau Foging dilingkungan Desa Ponjenan Timur.”Kegiatan fogging ini bertujuan untuk mencegah mewbahnya penyakit demam berdarah di masyarakat” jelas Babinsa Koptu Khoirudin.

Dikatakan Khoirudin, pihaknya mengimbau kepada masyrakat untuk melakukan pencegahan preventif. “Kami juga menghimbau masyarakat untuk melakukan tindakan preventif lainnya dengan menguras bak mandi, mengubur barang-barang bekas seperti kaleng dan botol kosong serta menambahkan abate pada air di bak mandi,” kata Khaoiruddin.

Pada saat musim hujan seperti sekarang adalah waktu berkembang biaknya nyamuk, bersamaan dengan tumbuhnya semak belukar dan banyak genangan air hujan disekitar perumahan penduduk sebagai tempat nyamuk bersarang dan bertelur. “Mencegah lebih baik daripada mengobati dan lebih murah” tegas dandim.

Di kabupaten pamekasan penyakit DBD telah menelan korban jiwa, adalah Nur Fadilah (5) warga  Jalan Ghazali Kelurahan Jungcangcang Kota Pamekasan Jawa Timur selasa (12/01/2016) meninggal dunia di ruang icu rsud pameksan akibat diserang penyakit demam berdarah (DBD).(rhm/shb)