HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Inilah Pernyataan Sikap DPW Indonesian Youth Congress Jawa Timur Terkait Persekusi Dan Diskriminasi Mahasiswa Papua

Ketua DPW Indonesian Youth Congress Jawa Timur, Komang Abdurahman

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Pada Tanggal 19 Agustus 2019 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Indonesian Youth Congress Jawa Timur melakukan pertemuan dan menyatakan sikap terkait tindakan Rasial serta Persekusi yang dilakukan aparat Negara terhadap mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10 Surabaya pada tanggal 16 Agustus 2019.

Ketua DPW Indonesian Youth Congress Jawa Timur, Komang Abdurahman mengatakan,  kemanusiaan adalah hak semua Warga Negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Tidak boleh ada perlakuan yang diskriminatif, karena dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia mengakui persamaan hak sesama Warga Negara Indonesia. Kesamaan hak di atas hukum (equality before law).

Dikatakan Komang Abdurahman , Peristiwa Persekusi yang dilakukan oleh TNI/Polri dan sejumlah organisasi massa di wilayah Jawa Timur yaitu kota Malang dan Surabaya terhadap mahasiswa Papua merupakan suatu tindakan diskriminasi yang fatal bagi kesatuan NKRI. Maka dengan merujuk pada kejadian di asrama Papua pada tanggal 16-17 Agustus 2019, maka DPW IYC Jawa Timur mengeluarkan sikap sebagai berikut :

DPW Indonesian Youth Congress Jawa Timur menilai adanya generalisasi terhadap Mahasiswa Papua sebagai separatis, akibat dari Provokasi yang tidak bertanggung jawab. Pesan permohonan maaf yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi landasan untuk menekankan kepada pihak yang menunggangi kejadian agar memohon maaf, Indonesian Youth Congress mendorong pihak Pemerintah, TNI/POLRI dan  masyarakat sipil untuk menjaga mahasiswa Papua serta tidak melakukan diskriminasi untuk memperoleh kepastian hukum.

Pernyataan sikap DPW Indonesian Youth Congress Jawa Timur adalah Bahwa informasi terkait Bendera Merah Putih yang dinyatakan dibuang di selokan tidak benar, hanya tiang benderanya saja yang patah dan tidak diketahui pelakunya, Indonesian Youth Congress Jawa Timur menilai bahwa pihak keamanan gagal menjaga kondusifitas NKRI, Dewan Pimpinan Wilayah Indonesian Youth Congress Jawa Timur meminta TNI/Polri bertanggung jawab untuk mengusut tuntas dalang peristiwa Persekusi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, DPW Indonesian Youth Congress Jawa Timur menekan kepada TNI/Polri untuk menindak bahkan membebas tugaskan oknum oknum TNI/Polri yang terlibat dalam persekusi mahasiswa Papua, menghimbau Kepolisian Jawa Timur Mengusut dan menangkap ormas ormas yang melakukan provokasi dan meneriakkan “Usir usir usir papua, usir papua sekarang juga”.

“Dewan Pimpinan Wilayah Indonesian Youth Congress Jawa Timur akan mengajak secara luas agar masyarakat menunjukkan Jiwa kebangsaan dan Menjaga sila ke tiga Pancasila Persatuan Indonesia. Papua adalah Indonesia, Papua berhak memperoleh kepastian hukum dan kesamaan di mata hukum. Salam Perdamaian,” pungkas Komang Abdurahman. (hib/shb)