HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Kabupaten Bangkalan Kekurangan Dokter Hewan  

Kepala dinas peternakan Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid

Bangkalan, maduranewsmedia.com –  Minimnya dokter hewan di Bangkalan membuat dinas peternakan kabupaten Bangkalan merasa kewalahan terutama dalam  pemeriksaan kesehatan hewan.  “Kami kekurangan tenaga dokter hewan. Karena dokter hewan ini juga penting apalagi jika ada hewan yang sakit kan kami juga kebingungan soalnya kalau ada hewan ternak sakit tidak ada yang memeriksa,” kata Kepala dinas peternakan Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, Selasa (07/01/2020)

Dikatakan dia, saat ini hanya ada 10 orang dokter hewan yang bertugas di kabupaten Bangkalan “Di kabupaten Bangkalan ini hanya ada sekitar 10 dokter hewan. Bangkalan ini kan mempunyai 18 kecamatan, jadi kami juga kekurangan Dokter hewan. Seharusnya  minimal ada 1 dokter hewan di setiap kecamatan,” jelas Hafid sapaan akrabnya kadisnak kabupaten Bangkalan ini.

Dijelaskan, Hafid untuk sementara ini pihaknya mempunyai beberapa dokter hewan tidak tetap, akan tetapi para dokter hewan tersebut pindah keluar kota. “Kami sebenarnya punya dokter hewan akan tetapi statusnya tidak tetap, sekarang status dokter hewan yang tidak tetap  itu akan pindah ke kota lain,” terangnya.

Ditambahkan Hafid, ada beberapa faktor dokter hewan yang statusnya tidak tetap ini pindah tempat lain. “Sejumlah dokter hewan yang statusnya tidak tetap atau belum ASN itu, kemarin waktu ada pendaftaran CPNS,  mereka banyak yang mendaftarkan CPNS ke kota lain. Dan kami pun tidak bisa melarang kemauan mereka,” Pungkasnya.(ver/shb)