Kapolres Bangkalan Ancam Tembak Ditempat Terhadap DPO Pelaku Begal
Bangkalan,maduranewsmedia.com-Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan mengancam akan melakukan tembak ditempat terhadap 9 orang pelaku Begal di kawasan Sangra Agung, kawasan Bukit Jaddih yang saat ini menjadi DPO Polres Bangkalan. “Jadi kami menghimbau kepada keluarganya agar segera menyerahkan diri, karena, kami akan mengejar kemanapun sampai ke lombang semut akan kami kejar, kalau mereka melakukan perlawanan akan kita lakukan tembak ditempat,” Kata Boby saat rilis ungkap kasus Begal, Kamis (23/8/2018).
Ke 9 orang yang saat ini menjadi Daftra Pencarian Orang (DPO) itu adalah Herman warga desa Parseh kecamatan Socah, Sipol warga desa Sangra Agung kecamatan Socah, Dedy warga desa Parseh kecamatan socah, Topik warga desa Sangra agung kecamatan Socah, Manan warga desa Parseh kecamatan Socah, Risel alias Seli warga desa Jaddih kecamatan Socah, Rahmad Hidayat warga desa Jaddih kecamatan Socah, Umar warga desa Jaddih kecamatan Socah Mat Suri (35) warga dusun Parsehy Selatan desa Parseh kecamatan Socah. “Kami himbau ke- 9 orang DPO ini segera menyerahkan diri,” terang Boby panggilan akrabnya Kapolres Bangkalan ini.
Dijelaskan Boby, ke 9 orang men jadi DPO ini merupakan jaringan dari tersangka Ahmad Muzaki (22) warga desa Sangra Agung kecamatan Socah, Fuad (20) warga desa Parseh kecamatan Socah, dan seorang penadah Ali Mustofa (25) warga desa Bunten kecamatan Ketapang kabupaten Sampang. “Alhamdulillah kami berhasil mengurai jaringan begal yang biasa beraksi di kawasan Sangar agung, Sukolilo dan kawasan Bukit jaddih,” jelasnya.
Para tersangka yang ditangkap ini kata Boby, telah melakukan aksi kejahatan di beberapa TKP dan sangat meresahkan masyarakat. “Mereka ini telah melakukan kejahatan di puluhan TKP ada yang 15 TKP ada yang 12 TKP bahkan lebih dan mereka sudah sangat meresahkan,” katanya.
Dengan telah dibongkarnya jaringan Begal ini, Kapolres Bangkalan mengharapkan kerjasama dan info dari masyrakat keberdaan ke9 orang DPO Begal tersebut. “Saya jamin rahasi dan keselamtan orang yang memberikan informasi keberadaan 9 orang DPO ini, dan kami juga menghimbau kepada pihak keluarga DPO untuk menyerahkan diri,” pungkasnya. (hib/shb)