Kapolres Bangkalan Larang Anggota Pengamanan Tinggalkan TPS

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludi Tambunan melarang anggota polres Bangkalan yang melakukan pengamanan pelaksanaan pencoblosan Pemilihan nGuberunr dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan meninggal Tempat Pemugutan Suara (TPS). “Jangan meninggalkan TPS, hindari ajakan ajakan makan, Waspadai pihak-pihak yang memanfaatkan  saat-saat lengah perugas,” kata Boby Paludi Tambunan usai memimpin Apel  gelar pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS Dengan Sandi operasi mantab praja 2018 di depan Kantor Dandim 0829/Bangkalan, Selasa (26/6/2018)

Dikatakan dia, larangan untuk tidak meninggalkan TPS kepada anggota Polres Bangkalan ntersebut sebagai bentuk tanggung jawab anggota pada saat melaksanakan tugas. “Ini sebagai bentuk tanggung jawab  kepada anggota yang melaksanakan pengamanan dan saya minta mereka tidak meninggalkan TPS, tidak meninggalkan wilayah pengmanannya, supaya mereka bisa melaksanakan pengamanan dengan baik  dan penuh tanggung jawab,” jelasnya.

Dijelaskan Boby, kadang dilapangan seringkali terjdai, pada saat anggota melakukan pengamanan di TPS, ada undangn untuk makan dan lain sebagai. “Ya kalau tugasnya selesai ngak apa meninggalkan tempat, tapi kalau belum pengamanan harus melekat di TPS” terangnya.

Ditambahkan dia, untuk mengamankan pelaksanaan pencoblosan besok, pihaknya menerjukan 4.808 personel gabungan dari TNI dan Polri.

Sementara itu, Danrem 084/BJ, Kolonel Kav M Zulkifli menjelaskan untukmpersonel TNI yang terjukan untuk pengamanan pelaksanaan pencoblosan sebanyak 500 orang personel. “Yang kita siagakan sekitar 500 personel, kita siapkan untuk bantuan polri, kalau ada perkembangan kita tambah, kalau landai seperti saat ini dan normal tidak perlu kita tambah, ditambah atau tidak tergantung situasi,” kata Zulkifli.

Sedangkan Pj Bupati Bangkalan, Indra S Ranuh menhimbau kepada masyarakat untuk datang dengan senang hati ke TPS. “Saya hanya mengihmbau kepada masyarakat bangkalan untuk secara senang dan genbira datang ke TPS untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani masing masing. Sehinga mereka ikut serta meramaikan pesta demokrasi dengan senang dan gembira,” pungkasnya. (hib/shb)