HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Kepada Masyarakat Kecamatan Kokop, Calon Bupati Bangkalan Farid Al-Fauzi Berjanji Akan Upayakan Pemerataan Air Bersih

 

calon Bupati Bangkalan, Farid Al Fauzi

Bangkalan, maduranewsmedia.com– kecamatan Kokop merupakan kecamatan yang rawan air bersih pada saat musim kemarau. Pada saat melakukan Sosialisasi di kecamatan tersebut, Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Bangkalan dengan nomor urut satu (1) Farid Al-Fauzi –Sudarmawan berjanji akan mengupayakan pemerataan dalam pendistribusian air bersih pada saat musim kemarau. “Insya Allah kalau saya ditakdirkan jadi Bupati nanti, kami akan melakukan pendistribusian air bersih pada musim kemarau,” kata Farid Al-Fauzi saat Silaturrahmi dengan masyarakat desa Mano,an kecamatan Kokop, Senin (14/5/2018).

Dalam acara silaturrahmi calon Bupati Bangkalan dengan tagline Bangkalan Berani Bangkit yang digelar di kediaman Sudi tersebut, Masyarakat yang hadir sangat antusias dengan kedatangan calon Bupati Bangkalan Farid Alfauzi. Hal itu terbukti dari animo masyarakat yang sudah berkumpul terlebih dahulu di rumah yang disediakan oleh relawan paslon Farid Al-Fauzi dan Sudarmawan.

Setelah Farid Al-Fauzi tiba di lokasi, terdapat banyak permasalahan yang dilihatnya. Salah satunya adalah pembangunan jalan yang kini dirasakan masyarakat sangat mengganggu. Kondisi jalan-jalan di Kecamatan Kokop banyak yang rusak, hala tersebut menjadi perhatian calon Bupati Bangkalan Farid Al-Fauzi.

“Pak, penyebab jalan disini banyak rusak itu salah satu faktor besar adalah fee proyek pak. Biasanya anggaran Rp 1 M untuk memperbaiki jalan, malah yang dilaksanakan itu hanya 80 persen, Gimana gak cepat rusak kalau seperti itu pak. Anggaran dipotong-potong, gak nyampe 5 bulan, jalan kena hujan sudah rusak parah. Saya berjanji, kedepan saya akan hapus (fee proyek, Red.) total,” kata Farid Al-Fauzi yang juga mantan anggota DPR RI itu.

Politisi partai Hanura itu juga mempertegas, jika nanti dirinya terpi,lih sebagai bupati Bangkalan, maka  dipastikan tidak akan ada fee proyek lagi. “Jika ada aparatur pemerintah yang melakukan sogok-menyogok, silahkan laporkan. Nanti akan dipecat!,” pungkas Farid Al-Fauzi disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.(mas/shb)