HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWATERKINI

Korban Pembunuhan di Buang Di Perbukitan Desa  Benangkah

 

Polisi saat mengambil sidik jari Korban pembunuhan
Polisi saat mengambil sidik jari Korban pembunuhan

Bangkalan, maduranewsmedia.com – Warga kampung Duko desa Benangkah kecamatan Burneh kabupaten bangkalan  digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas yang dibuang di semak-semak dipinggir jalan raya perbukitan dusun tersebut merupakan korban pembunhan. Mayat mr X saat ditemukan, dileher korban ada bekas jearatan dan korban memakai baju batik warna merah,  celana jeans itu ditemukan oleh anak-anak kampung yang mau berolah raga pagi sekitar pukul 05.30 wib.

Kapolsek Burneh AKP LM Effendi, ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihakya menerima laporan dari masyarakat tentang penemuan mayat itu sekitar pukul 06.00. “Begitu dapat laporan kita langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim inden dari Mpolres Bangkalan,” kata Effendi, Minggu (17/04/2014).

Dijelaskan dia, polisi belum bisa memberi keterangan banyak, karena di TKP, polisii tidak menemukan barang bukti, serta tidak ada identitas. Kita belum tahu apakah korban warga desa setempat, sementara dugaan kita korban dibunuh,” jelasnya.

Setelah mengmabil sidikjari, kemudain polisi mengevakuasi korban ke RSUD Syamrabu untuk dioptopsi. “Sata ini mayat korban kita simpan di RSUD hingga nanti keluarga korban ditemukan,” tuturnya.

Kades Benangkah H Mohammad Doly mengatakan, mayat yang dibuang di jalan raya dusun Duko tersebut bukan warganya. “warga disini banyak yang tidak tahu kepada korban, dia sepertinya bukan warga desa Benangkah,” kata Doly.

Kades Benagkah itu mengetahui kalau di jalan raya desun Duko ada mayat dari warganya yang pergi ke pasar. “Saya diberi tauh warga yang mau pergi ke pasar, begitu saya datang ke TKP sudah banyak orang,” jelas Doly.

Kepala Kamar mayat RSUD Syamrabu bangkalan, Sugianto menjelaskan, mayat mr X yang ditemukan di dusun Duko itu diperkirakan masih berumur 45 tahun. “Tingginya  167 cm berat 90 kg, warna kulit sawo matang, rambut potongan mandarin, ada luka dileher bekas jeratan kawat tembaga  dan diperkirakan dia meninggal tadi malam,” kata Sugianto. (hib/shb)