HEADLINEPERISTIWATERKINI

KPU Bangkalan Ajukan Anggaran Rp 48,6  Milyar Untuk Pilkada

image
Ketua KPU Bangkalan

Bangkalan, maduranewsmedia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bangkalan ternyata sudah mengajukan anggaran untuk pemilihan Kepala daerah (pemilukada) tahun 2018. Anggaran yang diajukan untuk suksesi di kabupaten bangkalan itu sebesar Rp 48,6 Milyar. Anggaran pemilukad tahun 2018 naik 100 persen dibandikang pada anggaran Pemilukad sebelumnya. “Anggran Pemilukada sudah kita ajukan, namun anggaran yang kita ajukan ini belum disesuaikan dengan aturan Kemenkeu RI,” kata Ketua KPU Bangkalan, Fauzan Jakfar, Jum,at (22/04/2016).

Dikatakan dia, anggaran yang diajukan KPU bangkalan untuk pemilukada tahun yang akan digelar pada bulan Juni 2018 nanti, naik 100 persen jika dibandingkan dengan anggaran Pemilukad tahun sebelumnya. “Pada Pemilukada lalu kita mengajukan anggaran sebesar Rp 23 Milyar, namun yang disetujui Rp 20 Milyar,” jelasnya.

Dijelaskan Fauzan jakfar, naik anggaran pemilukad lebih dari 100 mpersen ini disrebabkan jumlah pemilih jauh lebih banyak dibandingkan pada pemilukad sebelumnya. “Bertambahnya pemilih ini secara otomatis akan bertambah terhadap jumlah tempat pemungutan suata tau TPS,” terangnya.

Selain itu kata Fauzan, Alat peraga kampaye (APK) dan bahan kampanye untuk calon Bupati dan wakil bupati semuanya ditangung oleh KPU. “Jadi dalam Peraturan KPU, APK dan bahan kampanye ditanggung oleh kita, dalam PKPU itu diatur minimal baliho hanya dibatasi 5 untuk masing-masing calon bupati dan wakil bupati, bahkan sebesar 20  persen dari anggran pemilukada akan habis untuk APK dan bahna kampanye calon bupati dan wakil bupati itu, ” katanya.

Lebih lanjut Fauzan Jakfar menjelaskan, untuk pemilukad tahun 2018 nanti, KPU bangkalan telah memprediksi jumlah calon bupati dan wakil bupati yang akan pada pemilukada. “Kita prediksi calon yang akan diberangkatkan oleh partai kemungkinan hanya 3 calon, kemudian calon dari Independen kita prediksikan 2 orang calon. Kemungkinan akan ada 5 calon, ini prediksi kita,” tuturnya.              

Prediksi calon bupati dan wakil bupati yang dilakukan oleh KPU bangkalan ini diambil berdasarkan perolehan kursi pada pemilu legeslatif lalu. “Kita melihat jumlah calon itu berdasrakan asumsi perolehan kursi masing-masing partai di DPRD bangkalan,” pungkasnya. (hib/shb).