HEADLINEPERISTIWATERKINI

Manager PLN Rayon Kamal Membantah Jika  Petugas Cater Tidak Ngontrol

Kantor PLN Rayon Kamal

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Tarif listrik yang mahal tidak hanya di sebabkan besarnya penggunaan listrik, di kecamatan kamal misalnya, T (inisial) salah seorang pemilik kos di desa telang kecamatan kamal, menuding bahwa mahalnya tarif listrik karena diduga adanya permainan oknum petugas pembaca meter (cater) listrik. Sehingga kuat dugaan data penggunaan hanya di kira-kira oleh oknum petugas cater tanpa mengecek secara langsung.
“Tiap bayar selalu mahal mas, tapi juga tidak pernah ada petugas yang ngecek, mungkin itu yang menyebabkan tarif listrik mahal”, Keluhnya. Selasa (30/05/2017)

Sementara Efendi, Manager PLN rayon Kamal ketika dikonfirmasi membantah tudingan bahwa petugas ceter  tidak mengecek kilometer pelanggan, dirinya mengklaim petugas cater sudah bekerja sebagaimana mestinya, bahkan pihaknya juga meminta petugas cater memfoto kilometer pelanggannya. “Tidak benar, jika petugas cater dibilang tidak ngecek, bahkan saya juga meminta petugas cater untuk memfotonya”, Dalihnya.

Dijelaskan Efendi, apabila terdapat rumah yang saat hendak di cek ternyata tertutup dirinya meminta petugas cater untuk memfoto kondisis rumah, sedangkan untuk data penggunaan dapat dikira-kira. Meskipun hanya dikira-kira, pihaknya mengatakan hal tersebut tidak apa-apa di lakukan. “Jika ada rumah yang tertutup, maka yang di foto rumahnya mas, sedangkan data pengguanannya dikira-kira”, Kelitnya.

Ditempat terpisah, Thoifur Zairosi, salah seorang mahasiswa yang ngekos di tempat T mengungkapkan, bahwa tidak pernah terdapat petugas cater yang mengecek penggunaan listrik di kilomiter tempatnya ngekos. “Semenjak saya ngekos tidak pernah ada petugas ngecek peggunaan listrik”, Terang mahasiswa asal sampang tersebut. (jpr/shb)