HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Masyarakat Masih Dibebani Tiket Masuk Bangkalan Expo Dan Pasar Rakyat, Dewan Bakal Panggil SKPD Pelaksana

 

arena bangkalan expo
arena bangkalan expo

Bangkalan, maduranewsmedia.com— DPRD kabupaten Bangkalan akan memanggil Disperindag sebagai leading sektor pelaksanaan Bangkalan expo dan. Pasar rakyat. Sebab masyarakat  harus membayar uang tiket sebesar Rp 5 ribu untuk masuk ke arena pesta rakyat yang mulai sejak tanggal  24 hingga 31 oktober 2016  di stadion kerapan sapi RP Moh Noer kampung Skep Kelurahan Bancaran kabupaten Bangkalan. “Kita sudah menegur Kadisperindag dan mempertnaykan masalah uang tiket masuk ke arena Bangkalan expo dan nanti komisi akan memanggil Kepala SKPD-nya,” kata Anggota Komisi B DPRD Bangkalan, Mas,udi, Rabu (26/10/2016).

Sebab kata Mas’udi, jika masayrakat yang ingin masuk ke arena pameran tersebut masih harus bayar, maka ririnya yakin pameran itu akan sepi pengunjung. “Saya heran kenapa masih harus bayar, padahal anggaran untuk pameran itu ada dari APBD, makanya nanti kita akn klarifikasi ke Kepala Dinasnya,” terang politisi PPP ini.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota Komisi B yang juga Ketua Fraksi PKB, Jamhuri. Menurutnya, acar abangkaln expo dan pasar rakyat itu hiburan untuk msayrakat bangkalan dalam ranka memperingati hari jadi kabupaten Bangkalan yang ke 485. “Kalau seperti tahun-tahun sebelumnya ngak usah bayar untuk masuk ke arena pameran itu,” terangnya Jamhuri.

Makanya dia meminta agar pelaksanaan Bangkalan expo dan pasar rakyat itu di gratiskan. “Ya  kembalikan seperti biasanya di gratiskan. Kalau hiburan Rkyat ini masih di pungut bayaran, uang APBD untuk anggaran pameran itu dikemanakan,” kata Jamhuri.

Terpisah Kepala Disperindag kabupaten Bangkalan, Puguh Santoso ketika dikonfirmasi masalah tersebut mengatakan, anggaran untuk pelaksanaan bangkalan Expo dan pasar rakyat hanya cukup untuk sewa terop. “Anggaran yang ada pada kita hanya untuk sewa Terop saja,” katanya.

Dikatakan Puguh, agar pelaksanaan Bangkalan expo dan pasar rakyat itu bagus, maka pihaknya menggandeng Even Organiser (EO). “Kita menggandeng EC agar pelaksanaan pameran itu profesional, EO mendirikan stand dan mengundang hiburan setiap malam, jadi EO sudah mengelaurakan biiaya yang sangat besar,” jelasnya.

Lebih lanjut Puguh santoso menjelaskam dalam pelaksanaan Bangkalan expo dan pasar rakyat itu ada 249 stand pemeran., stand tersebt milik  SKPD sebanyak 56 stand, 64 stand swesta,  dan 4 UMKM dari propinsi  serta 125 PKL . :”Kalau untuk besaran sewa standnnya saya tidak tahu karena semuanya sudah di- EO-kan, dan pihak EO yang tahu,” pungkasnya. (hib/shb)