HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Minggu Kedua Romadhan, Forpimda Bangkalan Pantau Harga Ke Dua Pasar Tradisional

tim saat Sidak

Bangkalan,maduranewsmedia.com–  Untuk memantau harga barang dan stok sembako pada minggu kedua bulan Romdahan ini, jajaran forpimda Bangkalan yang dipimpin oleh Kapolres Bangkalan, AKBP Anissulah M Ridha melakukan sidak ke pasar tradisional. Pasar tradisional yang dituju adalah Pasar Bancaran di kelurahan Bancaran kecamatan kota dan pasar Arosabaya kecamatan Arosbaya. “Sidak yang kita lakukan berasama forpimda dan Disperindag serta unsur unsur terkait lainnya ini, untuk memantau harga dan stok sembako,” kata Anissulah M Ridha usai Sidak di Pasar Tradisional Bancaran, Selasa (6/6/2017).

Dikatakan dia, dari sidak yang dilakukan, semua harga barang masih normal, begiti juga dengan stok barang masih aman. “Hasil pantauan kami di pasar  bancaran ini, harga harga masih dalam batas normal, walaupun ada kenaikan tapi masih dalam taraf kewajaran,” jelas Anis panggilan akrabnya Kapolres Bangkalan Anissulah M Ridha.

Jelas Anis, kenaikan harga barang ituterjadi pada awal bulan Romdhan, namun setelah sepuluh hari Romadhan harga barang kembali normal. “Dari awal puasa hingga saat ini harga cendrung masih normal dan tidak ada kanaikan yang tinggi, kenaikan harga hanya terjadi pada awal bulan puasa,” terangnya

Dalam sidak yang dilakukan di pasar tradisional bancaran, Forpinda hanya menemukan fasiltas pasar yang kurang begitu bagus baik bagi pedagang maupun bagi masyarakat yang akan berbelanja di pasar tradisional. “Tidak ada temuan, kegiatan berjalan baik, hanya fasilitas pasar yang perlu dibenahi seperti masalah listrik dan masalah saluran air, hal itu perlu dibenahi agar masyarakat nyaman datang ke pasar,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten bangkalan, Budi Utomo  mengatakan, meskipun stok barang aman, namun masih diperlukan operasi pasar menjelang lebaran nanti. “Masih perlu operasai pasar, hingga menjelang lebaran nanti  karena melihat kebutuhan masyarakat lebih meningkat pada saat menjelang lebaran, meskipun  stok aman, baik sembako maupun barang lain kami selalu koordinasi pihak terkait termasuk dengan Disperindag propinsi jatim,” tuturnya.

Terkait dengan adanya fasiltas di pasar tradisional yang masih buruk, Kadisprindag Bangkalan ini berjanji akan memperhatikan fasilitas yang ada di pasar pasar tradisional. “Akan kita perhatikan termasuk fasilitas yang ada di pasar kedepan akan kami benahi,” pungkas Budi Utomo. (hib/shb).