HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Minta Gagalkan Acara HTI, GP Ansor Pamekasan Audensi Ke  Dandim 0826/ Pamekasan

image

Pamekasan, maduranewsmedia.com- Sebanyak sepuluh orang dari ormas GP Ansor Cabang Pamekasan, Sabtu (30/04/2016) mendatangi Makodim 0826/Pamekasan kedatangan mereka untuk melakukan audiensi dengan Dandim 0826/pamekasan. Kedatangan GP Ansor ini dipimpin oleh Ketua cabang GP Ansor Fathorahman dan Sekjen Abdullatif diterima langsung Komandan Kodim 0826 Letnan Kolonel Arm Mawardi, S.A.P di ruang data Makodim 0826.

Dandim menyambut baik kegiatan audiensi yang dilakukan oleh GP Ansor dan mengungkapkan rasa terimakasih dengan silaturahmi yang dilaksanakan. “Terimakasih atas kunjungan rekan-rekan GP Ansor semoga silaturahmi kali ini mendapat manfaat dan barokah Allah” kata  Dandim

Dalam kesempatan itu, Fathorahman ketua cabang GP Ansor menyampaikan pernyataan sikapnya terkait akan dilaksanakannya Muktamar Tokoh Ummat yang diadakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pernyataan sikap GP Ansor diantaranya adalah TNI dan POLRI sebagai alat keamanan Negara, agar menjunjung tinggi azas Pancasila sebagai ideologi Negara dan menjaga keutuhan NKRI dan harus bersikap tegas terhadap organisasi yang tidak sehaluan dengan 4 (empat) pilar kebangsaan yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu GP Ansor juga meminta kepada Pemerintah untuk membubarkan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena keberadaannya bertentangan dengan empat pilar kebangsaan.

Selanjutnya dalam menyikapi rencana kegiatan Muktamar Tokoh Ummat oleh HTI yang akan dilaksanakan pada Minggu, 1 Mei 2016 besok, GP Ansor meminta kepada aparat pemerintah untuk membubarkan karena berpotensi menggangu ketertiban umum.

“Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda ANSOR bersama Satkorcab BANSER Kabupaten Pamekasan siap bekerja dengan siapapun untuk menolak gerakan penyebaran ajaran agama Khilafiyah Islamiyah di Kabupaten Pamekasan dan akan menurunkan spanduk atau tulisan yang tidak sejalan dengan PANCASILA dan NKRI” ungkap Fathorahman mengakhiri pernyataan sikapnya.

Menanggapi pernyataan sikap tersebut Dandim 0826 menerangkan bahwa HTI adalah  organisasi yang legal, sehingga kami (TNI) tidak bisa membubarkan. “Kita tidak bisa membubarkan karena itu organisasi yang legal, namun kita akan mencegah ajaran yang mengarah kepada makar agar tidak berkembang.

Kepada anggota GP Ansor,  Dandim menyampaikan bahwa kegiatan HTI besok sudah mendapat ijin sehingga tidak bisa dibatalkan, selanjutnya Dandim meminta kepada GP Ansor dan Banser menjaga emosi dalam menyikapi kegiatan besok dan meminta agar selalu berkoordinasi dengan Kodim 0826 dan Polres. “GP Ansor dan Banser bantu pantau dan amankan kegiatan HTI besok, apabila ada tindakan yang mengarah ke makar baik melalui ajakan atau himbauan maka bisa dicegah atau dihentikan” pungkas Dandim. (rhm/shb)