HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Optimalkan Penanggulangan Bencana, BPBD Latih Ratusan Relawan

Wabup Bangkalan, Mondir  A Rofii dan Kepala BPBD saat membuka acara Sosialisasi
Wabup Bangkalan, Mondir A Rofii dan Kepala BPBD saat membuka acara Sosialisasi

 

Bangkalan, maduranewsmedia.com– untuk meningkatkan wawasan dan mengoptimalkan para relawan dalam menanggulangi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan pelatihan sekaligus sosialisasi kepada sekitar 200 orang relawan yang terdiri dari anggota pramuka, PMII dan anggota satgas. “Sosialisasi seperti ini bagus sekali, karena kalau ada program-program pemerintah tanpa disosialisasikan tidak akan jalan dan mendekati kegagalan,” kata Wakil bupati bangkalan, Mondir A Rofii disela-sela acara Sosialisasi Damage and losses assement tahun 2016 BPBD kabupaten Bangkalan, yang digelar di Gedung Pertemuan Ratoh Ebuh, Rabu (04/05/2016).

Dikatakan Mondir, pelatihan penanganulangan bencana seperti ini sangat penting bagi masyarakat  dan para relawan. Selain bisa untuk membantu masyrakat yang tertimpa bencana, juga untuk menambah pengetahuan bagi anggota relawan itu sendiri. “Yang jelas jika  terjadi bencana, satgas dan relawan yang telah mengikuti pelatihan ini siap untuk memberikan bantuan baik dari segi logistik dan bantuan lainnya,” terang Mondir.

Lebih lanjut Mondir menjelaskan, untuk mengoptimalkan didalam memberikan bantuan kepada orban bencana alam baik longsor banjir dan angin puting beliung, BPBD kabupaten bangkalan akan mengatifkan satgas di kecamatan. “bahkan bukan hanya satgas di kecamatan yang akan diaktifkan, tetapi juga satgas di desa juga akan diaktifkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD kabupaten Bangkalan, Wahid Hidayat,  untuk penangulangan bencana ini BPBD menagadakan dua kegiatan yaitu Damage and losses assement atau cara menghitung kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam serta pengenalan sarat-sarat keselamatan. “Acara ini akan digelar selama dua hari,” jelas Dayat panggilan akrabnya Wahid Hidayat.

Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para relawan ini akan mampu memberikan bantuan pertolongan pada saat terjadi bencana alam. “ketika ada bencana mereka para relawan ini sudah tahu apa yang harus dikerjakan,” pungkasnya.(hib/shb)