HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Panwaskab Temukan Dugaan Penggelembungan DP4 Saat Coklit

Komisioner Panwaskab bangakalan saat memimpin rakor

Bangkalan,maduranewsmedia.com -Panwaslu kabupaten Bangkalan menemukan adanya dugaan pengelembungan Daftar penduduk potensial Pemilihl Pemilu (DP3) di sejumlah desa pada saat pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit). Tidak tangung-tangung pengelembungan DP4 itu jumlahnya mencapai ratusan. “Satu desa itu ada yang menggelembungan DP4 hingga 7 ratus orang,” kata  Achmad Mustain Saleh Usai memimpin Rakor Peningkatan pengawasan Coklit dengan anggota Panwascam di aula Kantor Panwaslu Bangkalan, Selasa (13/3/2018).

Dikatakan dia, dugaan penggelembungan data DP4 ini terjadi di 4 desa di kabupaten Bangkalan. “Empat desa yang kita duga ada pengelembungan DP4 ini, semuanya masuk desa merah,” jelas  Mustain yang enggan menyebut nama 4 desa tersebut.

Dijelaskan Mustain, adanya tambahan DP4 di 4 desa tersebut, kalau dinalar secara logika tidak masuk akal. “Kalau ada tambahan pemilih ya memang ada, tapi ngak sebanyak itu, karena semua data pemilih itu terangkum dalam DP4,” terangnya.

Namun Panwas masih akan melakukan krocek ulang, apakahn ada kesalahan pada saat melakukan entri data. “Kuatir salah input, artinya data yang sudah di input dimasukkan lagi, bisa jadi, makanya akan  kita kroscek ulang,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Bangkalan, Fauzan Jakfar ketika dkonfirmasi masalah tersebut mengatakan, kalau kalau memang temuan panwas harusn jelas, jangan asal mempresepsi seperti itu, karena semua proses rekapitulasi di semua tingkatan sudah selesai. “proses Rekapitulasi ini tinggal di tingkat kabupaten,” jelas Fauzan.

Dijelaskan dia, dalam pelaksanaan coklit semua tingkatan dilibatkan. “Di tingkat desa kita libatakan PPL kok tidak diselesaikan  pada saat rapat pleno, kok tidak ,melibatkan PPLnya, rekapitulasi sementara di fitngkat PPK kita libatkan panwascam, kenapa kok tidak diselesaikan di situ,” terangnya.

Namu n Ketua KPU Bangkalan ini  berjanji akan melakukan kroscek.. “Ya kita kroscek dan memang proses pemuktahiran ini belum selesai, itu  hanya rekapitulasi pemilih hasil pemuktahiran setelah coklit,” pungkasnya. (hib/shb).