HEADLINEKESEHATANOLAH RAGAPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

PELTI Akan Jaring Atlet Pemula Melalui Jalur Lembaga Pendidikan, Lima Kecamatan Bakal Jadi  Pilot-Project

 

1.Ketua Umum Pengkab PELTI Bangkalan, Bambang Budi Mustika
1. Ketua Umum Pengkab PELTI Bangkalan, Bambang Budi Mustika

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Satu terobosan baru kini tengah dirangcang Pengkab PELTI Bangkalan masa bhakti 2016-2021. Mereka yang baru  terbentuk melalui forum Musorkab, Selasa (24/5 ) lalu itu, berencana untuk menjaring atlet tenis lapangan pemula melalui jalur lembanga pendidikan. Kreatifitas itu akan diuji cobakan karena Pengkab PELTI akan lebih fokus untuk menjaring atlet pada kisaran usia dini dan remaja.   “ Itulah program awal yang akan segera kami uji cobakan seusai Ramadhan nanti. Obsesi ini, sekaligus merupakan upaya kami untuk menyikapi amanah dari  Pengkab KONI Bangkalan, yang menganjurkan agar PELTI lebih fokus pada pembinaan dan pembibitan atlet usia dini,” kata Ketua Umum Pengkab PELTI Bangkalan,  Bambang Budi Mustika, Kamis (16/6/2016) pagi tadi, di ruang kerjanya.

Agar program awal itu bisa segera terlaksana, squad kepengurusan Pengkab PELTI, menurut Bambang, sepakat untuk menjadikan lima Kecamaran sebagai pilot-project penjaringan atlet pemula melalui jalur lembaga pendidikan. Lima Kecamatan itu adalah Kecamatan Bangkalan, Socah, Burneh, Kamal dan Kecamatan Labang.

Ada bebera pertimbangan mengapa lima Kecamatan itu menjadi sasaran bidik pilot-project (proyek percontohan)  Pengkab PELTI. Diantaranya, setelah dicermati, kebanyakan atlet tenis lapangan dalam satu dasa warsa terakhir ini, lahir, tumbuh dan berkembang di lima Kecamatan ini. “Itu wajar, sebab lima Kecamatan itu memiliki sarana dan prasarana olahraga tenis cukup memadai,” ungkab Bambang.

Seperti Kecamatan Bangkalan, misalnya, hingga saat ini sudah memiliki sembilan venue lapangan tenis. Tiga lapangan diantaranya ada di kompleks GOR Sultan Abdul Kadirun, dua di asrama Polres, dua lapangan di BRI, serta masing-masing satu lapangan tenis di Makodim 0929 dan Dinas Pendidikan (Disdik ) Bangkalan.

Sementara Kecamatan Labang, memiliki dua lapangan tenis. Lokasinya ada di kompleks Labinson atau asrama TNI-AL. “Sedangkan satu lapangan di Kecamatan Kamal, ada di Desa Kebun. Venue ini milik pribadi Ir H Moh Rasul, tokoh tenis lapangan di Kecamatan Kamal,” tandas Bambang, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Disdik Bangkalan.

Karena program penjaringan atlet pemula itu akan lebih fokus pada atlet usia dini dan remaja, yakni pada kisaran usia 9 s/d 16 tahun, Pengkab PELTI akan coba merekrut atlet pemula melalui pintu lembaga pendidikan tingkat SD,SMP,SMA dan SMK yang ada di lima Kecamaan itu.

Untuk kepentingan itu, seusai Hari RayaIdul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah nanti, Pengkab PELTI bekerjasama dengan Disdik, akan mensosialisasikan program awal itu kepada para Kepala UPT Disdik, serta seluruh Guru Olahraga SD,SMP,SMA dan SMK di Kecamatan Bangkalan, Burneh, Socah, Kamal dan Kecamatan Labang.

Soal pelatih, menurut Bambang tidak ada persoalan. Sebab di lima Kecamatan yang menjadi sasatan bidik pilot-project Pengkab PELTI, sama memiliki pelatih tenis lapangan, meski kadar kualitas dan sertifikasi kepelatihan mereka  masih bersatus pelatih lokal. Bagusnya, semua peltih itu kini duduk sebagai pengrus Pengkab PELTI Bangkalan periode 2016-2021.

“Nah, kalau hasil penjaringan atlet yang dilatih oleh mereka sudah cukup matang, barulah kami akan mendatangkan pelatih dari Jawa Timur, agar seluruh alet yang ada mendapat pola pelatihan yang lebih terarah, melalui penerapan metodologi pelatihan berbasis IPTEK,” pungkas DR H Bambang Budi Mustika,MPd. (Sjam/shb).