HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Pemkab Bangkalan Akan Perbaiki Jembatan Tlokoh Dengan Dana Tak Tersangka

Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron saat meninjau lokasi jembatan yang rusak

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Jembatan desa Tlokoh kecamatan Kokop kabupaten Bangkalan yang rusak akibat di terjang Banjir dan Tanah Longsor yang terjadi itu terjadi Rabu (04/03/2020) pukul 14.30 WIB itu akan segera diperbaiki dengan menggunakan dana tak tersangka. “Upaya penanganan jembatan di desa Tlokoh yang rusak akan dilakukan dengan menggunakan  dana tak tersangka,” kata Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kabupaten Bangkalan, Ir Taufan  Zairinsyah, Jum,at (06/03/2020).

Dikatakan dia, keputusan untuk memperbaiki jembatan yang rusak akibat bencana banjir dan tanah longsor itu, setelah Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin imron melakukan peninjauan ke lokasi bencana. “Pak Bupati sudah melihat langsung ke lokasi bencana dan sekaligus akan melakukan upaya penanganannya,” jelas Taufan panggilan akrabnya Kadis PUPR kabupaten Bangkalan ini.

Namun Taufan tidak bisa menjelaskan lebih rinci berapa anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki jembatan di desa Tlokoh  yang rusak akibat bencana banir dan tanah longsor itu.

Seperti yang telah diberitakan maduranewsmedia.com, akibat di terjang Banjir dan Tanah Longsor, Akses jalan desa Tlokoh menuju desa Durjan kecamatan Kokop kabupaten Bangkalan putus. Selain akses jalan, bencana banjr dan ,longsor itu juga menyebabkan Jembatan desa Tlokoh yang dibangun pada tahun 2012 melalui program PNPM dengan ukuran panjang 22 meter dan lebar 3 meter Rusak parah. Peristiwa banir dan tanha lonsor itu terjadi Rabu (04/03/2020) pukul 14.30 WIB.

Informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) kabupaten Bangkalan menyebutkan, Kronologis terjadinya bencana banjir dan tanah longsor itu diawali dengan hujan yang cukup lebat yang terjadi pada pukul sekitar 12.00 wib. Akibat hujan deras itu, menyebabkan air sungai di desa Tlokoh meluap sehingga pada pukul 14.30 wib air sungai menerjang jembatan desa tersebut.(hib/shb)