HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

Penderita DBD Di Bangkalan Terus Bertambah

Penderita DBD yang dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan
Penderita DBD yang dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan

Bangkalan, Maduranewsmedia.com–  jumlah penderita penyakit Demam berdarah Degue (DBD) di kabupaten Bangkalan terus meningkat. Pada awal bulan Pebruari ini jumlah penderita DBD sebanyak 108 orang. “kalau dibandingkan bulan Desember 2015 yang hanya 46 orang pendrita DBD ya ada peningkatan sekitar 50 persen,” kata Kadinkes Bangkalan, Nur Aida Rachmawati melalui kabid Pemberatasan Penyakit menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), A Walid Yusuf, Selasa (02/02/2016).

Dijelaskan dia, pasein penderita DBD ini datang dari daerah yang memang sudah ditetapkan sebagai daerah endemik DBD. “Pasien terbanyak DBD ini datang dari daerah endemik DBD,” jelasnya.

Daerah endemik DBD di kabupaten bangkalan ini adalah kecamatan Bangkalan, Kamal, Arosbaya, Blega, Geger dan kecamatan Tanah Merah. “Untuk di daerah yang kitatetapkan sebagai daerah endemik DBD ini kita memperbanyak juru pemantau jentik (Jumatik) tiap RT ada 2 hingga 3 orang Jumantik,” terang Walid Yusuf.

Lebih lanjut Walid Yusuf menjelaskan, selain memperbanyak jumantik, untuk menekanjumlah penderita DBD, dinkes bangkalan melakukan penyebaran abate ke puskesmas-puskesmas dan penyuluhan. “Kita sebar abate dan penyuluhan untuk menekan angka penderita DBD ini,” tuturnya.

Namun kata Walid Yusuf, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penderita DBD tidak ada kenaikan yang cukup signifikan. “Kalau bulan Januari tahun 2015 lalu, jumlah penderita DBD sebanyak 320 orang, bulan Pebruari tahun lalu 265 orang, kalau bulan Pebruari 2016 ini hanya 108 orang penderita DBD, kalau dibandingkan dengan tahun lalu tidak ada peningkatan,” katanya.

Sementara itu penderita DBD yang diwata di RSUD Syamrabu Bangkalan, ada 35 orang. “Jumlah yang suspec DBD itu 35 orang, namun yang positif DBD hanya 7 orang,:” kata Kepala Ruangan Irna E, RSUD Syamrabu Bangkalan, Halimatus Syakdiyah. (hib/shb).