Penderita  Kusta di Bangkalan Terus Meningkat

Bangkalan,maduranewsmedia.com– jumlah penderita penyakit kusta di kabupaten Bangkalan terus meningkat. Pada tahun 2016 penderita penyakit kusta jumlahnya mencapai 306 orang. Sementara pada tahun 2015 sebanyak 310 orang.  “Belum bisa. Dikatakan menurun, karena masih ada 4 puskesmas yang datanya belum masuk, kalau sudah masuk kemungkinan angkanya lebih tinggi dari penderita kusta tahun 2015,” kata Kadinkes Bangkalan, Muzakki melalui Kabid P2PL, A Walid Yusufi, Ahad (29/1/2017)

Dikatakan A Walid Yusufi, dari total 306 penderita penyakit kusta itu, kecamatan tertinggi penderita kusta adalah kecamatan Burneh sebanyak 38 orang, kemudian kecamatan Tanjung Bumi 32 orang dan kecamatan Konang, 31 orang. “Penyakit kusta ini yang banyak di daerah daerah yang kekurangan air, karena penyakit ini lebih banyak disebabkan dari lingkungan yang kurang bersih,” jelasnya.

Lebih lanjut A Walid Yusufi menjelaskan, gejalanya penyakit kusta ini seperti Panu. “Kalau ada tanda tanda seperti panu, tapi ketika diobati tidak terasa perih segeralah ke puskesmas, sebab penyakit kusta ini pencegahannya dengan pengobatan sedini mungkin dan teratur,” terang A Walid Yusufi.

Ditambahkan A Walid Yusufi, penyakit kusta ini ada 2 type, type basah dan type kering. “Kalau yang banyak ini memang kusta type basah dan type basah ini mudah menular, tapi kita harus yakin jika penyakit kusta ini bisa disembuhkan,” tuturnya.

Sebab kata Walid, ada. masyarakat  yang beranggapan jika penyakit kusta ini adalah penyakit turunan, bahkan ada yang menyatakan jika kusta ini penyakit kutukan. “Sekali lagi kami tekankan bahwa penyakit kusta ini bisa disembuhkan dengan cara melakukan pengobatan sedini mungkin dan teratur,” katanya.

Untuk menuju eleminasi kusta tahun 2019 kata Walid, diharapkan jumlah penderita penyakit kusta akan terus menurun. “Dalam eleminasi kusta tahun 2019 diharapkan 1/10 ribu, artinya dalam 10 ribu penduduk ditemukan 1 penderita kusta, dan saat ini kita masih 3-6/10 ribu, artinya dalam 10 ribu penduduk di kabupaten bangkalan masih ditemukan 3 hingga 4 pasien penderita kusta,”urainya.

Oleh sebab itu tambah Walid, untuk menekan angka pnederita penyakit kusta di kabupaten Bangkalan, dinkes bangkalan terus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang penyakit kusta ini. “Edukasi. Kepada masyarakat terus menerus kita lakukan,” pungkasnya. (hib/shb)