HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Pengumuman Lulusan CPNS Penyuluh Pertanian Kabupaten Sampang  Disoal

Forum Gardu Demokrasi saat audensi

Sampang,maduranewsmedia.com–  Pengumuman kelulusan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan pemerintah Kabupaten  Sampang tahun  2017 dari program tenaga harian lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Kementrian Pertanian yang di Umumkan oleh Badan Kepegawaian Daerah dan sumber daya Aparatur (BKSDA) kabupaten Sampang Madura disoal oleh

(FGD). Pasalnya,  terdapat beberapa kejanggalan dalam pengumuman tersebut mulai dari proses rekruitmen sampai pada pengumuman kelulusan.

Perwakilan FGD Sampang, Moh Azis mengatakan, terdapat beberapa kelemahan kebijakan dalam menginformasikan kelulusan CPNS penyuluh pertanian terutama dalam pengumuman itu tidak menampilkan nomor kelulusan melalui salah satu surat kabar, selain itu mekanisme rekrutmen yang tidak disampaikan terhadap publik yang disinyalir sudah di desaign mulai awal, bahkan yang lebih janggal tentang kekosongan nomor surat pengumuman kelulusan yang dia anggap sudah basi.

“OPD terindikasi nampak main mata terhadap pengumuman kelulusan CPNS, dan yang paling penting tidak menampilkan nomor surat yang diumumkan melalui surat kabar,” Jelas Azis setelah audensi dengan Pemkab Sampang Senin (08/05/17)

Dikatakan Azis, setelah audensi dengan BKSDA Sampang belum bisa memberikan jawaban yang jelas bahkan dengan tidak jelasnya jawaban tersebut dia akan melanjutkan langkahnya untuk melaporkan beberapa kejanggalan pada pihak yang berwajib. “Selanjutnya kami akan melaporkan hal ini pada perwakilan ombusdman terkait indikasi mall administrasi, kemudian tentang keterbukaan informasi akan dilaporkan ke komisi informasi (KI) dan masalah By Desaign, by konsep yang diluar kewenangannya akan kami laporkan ke polres Sampang,” Imbuhnya.

Sementara itu Kepala BKDSDM dikonfirmasi melalui Kabid Informasi dan pembinaan Suyono berdalih dengan alasan pengumuman kelulusan CPNS penyuluh tersebut merupakan tindakan anak buahnya (W) sebab pengumuman tersebut tanpa sepengetahuannya. “Sebenarnya saya kaget setelah mendengar pengumuman kelulusan yang diumumkan melalui surat kabar, dan saya mendengar langsung dari Kadis,” pungkasnya. (jnn/shb)