HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWATERKINI

Penipuan Oleh Daeler Sepeda Motor Di Bangkalan Marak, Warga Desa Dabung Lapor Polisi

Hadori dan Mulyanto usai melapor

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Penipuan yang dilakukan oleh Oknum Daeler sepeda motor saat ini lagi marak di desa-desa di kabupaten Bangkalan, salah seorang korban penipuan, Hadori warga dusun Nyamburen desa Dabung kecamatan Geger kabupaten Bangkalan melaporkan kasus penipuan tersebut ke Mapolres Bangkalan

Menurut penjelasan korban Hadori, pelaku penipuan yang dilaporkan ke Satreskrim Polres bangkalan itu adalah UM Aj warga desa Katol yang saat ini sudah berpindah alamat ke desa Jadi kecamatan socah kabupaten Bangkalan. “Tahun 2017 lalu saya oleh UM aj ini mempromosikan kredit sepeda motor yang harganya lebih murah dari daeler yang lain,” jelas Hadori, saat melapor di Mapolres Bangkalan, jum,at (05/07).

Karena tertarik dengan pomosi yang ditawarkan  oleh UM Aj yang merupakan daeler sepeda motor CV Anugra jaya Bangkalan, maka Hadori tidak membeli secara kredit akan tetapi dia membeli 1 unit Honda Vario  type 150 Eklusive secara kontan. “Saya membayar kontan sepeda motor itu seharga Rp 21.935.000,” terang Hadori.

Namun alangkah terkejutnya Hadori, meskipun sudah membayar dan melunasi sepeda motornya itu, dia masih ditagih cicilan oleh finance Adira. “Saya heran,karena saya membeli kontan kok masih ditagih cicilan, seringkali pihak Adira menelpon sampai-sampai nomer HP itu saya buang karena tidak tahan selalu di telepon Adira,” tuturnya.

Kemudian Hadori menemui UM aj untuk meminta BPKB Sepeda motornya yang sudah lunas. “BPKB sudah saya minta, namun UM Aj selalu beralasan kalau BPKB-nya masih di daeler, hingga berlangsung selama 2 tahun ini sejak Juni 2017 saya belum terima BPKB, makanya sekarang kasus ini saya laporkan,” katanya.

Kasat Reskrim AKP David Manurung ketika dikonfirmasi masalah adanya kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum daeler sepeda motor menjelaskan, bahwa dirinya pernah didatangi warga desa Katol untuk konsultasi masalah adanya penipuan tersebut. “Memang ada warga yang sudah berkonsultasi ke saya, kemudian saya minta untuk mengumpulkan bukti buktinya,” terang David panggilan akrabnya Kasat Reskrim Polres bangkalan ini.

Dikatakan David, wraga desa Dabung dan desa Katol kecamatan geger datang ke reskrim lagi untuk menindak lanjuti laporan itu. “Belum terjadi laporan masih prose dan kalau nanti sudah dibuatkan, akan kita tindak lanjuti, karena semua laporan yang masuk harus ditindak lanjuti,” pungkasnya. (hib/shb)