HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Peredaran Narkoba Rambah Pelosok Desa, Dispora Kukuhkan Relawan Muda Kader Anti Narkoba

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Bangkalan saat mengukuhkan Relawan Muda Kader Anti Narkoba

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Peredaran Narkoba pada saat ini di kabupaten Bangkalan tidak hanya terjadi di kota saja, namun peredarannya sudah merambah ke pelosok-pelosok desa di kabupaten yang menyandang sebutan kota Dzikir dan Solawat ini. Untuk mengantisipasi peredaran narkoba ini, Dinas Pemuda dan Olah Raga kabupaten Bangkalan mengukuhkan Relawan muda kader anti Narkoba 5 Kecamatan. “Sekarang Peredaran Narkoba sudah merambah ke pedesaan, bukan hanya anak-anak kota, remaja kota saja. ngak mungkin pemerintah itu menangani masalah narkoba sendirian, tanpa keterlibatan masyarakat,” kata  Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangkalan, Saad Asj’ari, dalam acara Pengukuhan  Relawan Muda Kader Anti Narkoba, Jum,at (20/4/2018).

Oleh sebab itu kata Sa,ad  As’jari untuk mengantisipasi peredaran narkoba di pelosok-pelosok desa ini pihaknya   mencoba mengandeng para pemuda untuk bersama-sama pemerintah, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. “Jadi Relawan muda kader narkoba ini nanti akan menjadi mitra kita dilapangan,” jelasnya.

Dijelaskan dia, masyarakat yang selama ini terjerembabm ke dalam penyalahgunaan narkoba disebakan karena mereka tidak mempunyai kegiatan yang positif. “Salah satu penyebab mereka terlibat terhadap narkoba, karena mereka salah pergaulan dan mereka tidak punya kegiatan yang positif, akhirnya mereka terjerumus ke hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba,” terangnya.

Ditambahkan Sa.ad Asj,ari, dengan adanya Relawan Muda Kader Anti Narkoba, nantinya masyarakat dipedesaan bisa dibuatkan kegaiatan. “Dari mereka (Kader Anti Narkoba Red) nanti bisa ikut bersama-sama kita mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, dan masyarakat kita arahkan untuk mempunyai kegiatan yang positif apakah itu interpreneur, sehingga mereka mempunyai kesibukan yang positif,” tuturnya.

Lebih lanjut Sa,ad Asj,ari menjelaskan, mencegah itu lebih baik dari mengobati, artinya, mengantisipasi peredaran narkoba dim pedesaan ini lebih baik, karena narkoba tdak ada efek baiknya. “Kita sama-sama tahu narkoba ini menjadi permasalahan nasional, dengan efek buruknya, karena narkoba ini tidak ada efek baiknya, semuanya  buruk,” katanya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangkalan, Saad Asj’ari, mengharapkan adanya Relawan Muda Kader Anti Narkoba ini bisa mencegah adanya peredaran narkoba di pelosok-pelosok desa. “Seperti yang saya ungkapkan tadi,, pemerintah ngak mungkin bekerja sendirian, keterlibatan masyarakat,termasauk para pemudanya.sangat diharapkan,” pungkasnya. (hib/shb).