HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Perencanaanya Tidak Matang, Dewan Pending Anggaran Pembangunan Sirkuit

anggota DPRD bangkalan, Musawwir
anggota DPRD bangkalan, Musawwir

 

Bangkalan, maduranewsmedia.com– Karena perencanannya kurang matang,, akhirnya pembangunan sirkuit yang telah dianggarakna sebesar Rp 7 Milyar dalam APBD tahun 2016 di pending oleh Tim banggqr DPRD Bangkalan. “Kami melihat rencana pembangunan sirkuit masih butuh visiblity study dan butuh pengakajian lagi, karena perencananya kurang matang maka anggaran untuk pembangunan sirkuit kita geser ke program pembangunan lainnya dalam PAK APBD tahun 2016,” kata anggota Banggar DPRD Bangkalan, Musawwir, Minggu (14/08/2016).

Anggota banggar asal PKS ini mengaku terpaksa melakukan penggeseran anggaran sirkuit ini karena kerang seriusnya pemkab bangkalan dalam menyusun perencanaan pembangunan sirkuit tersebut. “Ya gimana ya  anggaran sudah disetujui oleh dewan, namun ekeskutif  tidak bisa melaksanakan kegiatan yang diprogramkan, ada apa ini, makanya anggaran itu kita geser untuk kebutuhan pembangunan lainnya,” jelas Musawwir.

Lebih lanjut Musawwir menjelaskan, banggra menggeser anggaran pembanugnan sirkuti itu karena dewan menilai dengan anggaran sebesar Rp 7 Milyar tidak cukupuntuk mrembangunan arena balap yang representatif. “Anggaran Rp 7 Milyar itu rencananya untuk pembangunan infrastruktur senesar Rp 5 Milyar dan untuk pembebasan lahan Rp 2 Milyar, namun hingga triwulan ketiga ini, rencana pembangunan sirkuit itu belum dilaksanakan,”katanya.

Ditambahkan Musawwir untuk  membangun sebuah sirkuit yang representatif tidak bisa diselesaikan dalam satu tahun anggaran, namun anggarannya harus multi years. “Makanya rencana pembangunan sirkuit ini kita geser dan supaya dianggarkan lagi nanti pada APBD tahun 2017,” tuturnya.

Selain anggaran pembangunan sirkuit, banggar DPRD bangkalan juga menggeser anggaran untuk pembebasan lahan pembanguna TPA yang ada di kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) sebesar Rp 2 Milyar.  “Anggaran untuk pembebasan lahan pembangunan TPA kterpaksa kita gesere karena setiap tahun sellau dianggarkan, namun pembebasan lahannya tak kunjung dilakukan,” urainya.

Terjadi penggeseran anggran dalam PAK APBD tahun 2016 ini kata Musawwir disebabkan kurang jelinya Bupati bangkalan dalam menyusun program pembangunan. “Kami nilai Bupati kurang jeli, seharusnya bupati mempunyai pandangan-pandangan untuk pembangunan rencana pembangunan sirkuit ini sebelum menunjuk bappeda. Yang punya pandangan Bupayti yang merencanakan Bappeda dan PU Cipta Karya sebagai Leading sectornya, semua ide itu dari Bupati,” pungkasnya. (hib/shb)