HEADLINEOLAH RAGAPERISTIWATERKINI

Perubahan Jadwal Laga Madura United VS Persipura Jayapura, Madura United Jadi Tuan Rumah

Pelatih Madura United dan pelatih Persipra saat konfrensi pers

Pamekasan maduranewsmedia.com– Laga antara Madura United VS Persipura ada perubahan, dalam jadwal yang awalnya pertandingan akan digelar di Papua dirubah di digelar di kandang Madura United. “Ada perubahan status pertandingan antara Madura United melawan Persipura. Jika pada jadwal awal Madura United harus tandang ke Papua, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan menggelar pertandingan malam di Papua, LIB mengubah status pertandingan Madura United bertindak sebagai tuan rumah lebih awal. Tanggal 7 nanti Madura United akan menjamu Persipura,” kata Manajer Madura United,  Haruna Soemitro, Sabtu (3/6/2017).

Dikatakan Haruna, Perubahan jadwal pertandingan dengan Persipura ini dilakukan karena kuatir Laga Madura United VS Barito pada tahun lalu. “perubahan itu kami ajukan karena kami tidak ingin seperti pertandingan Persipura Vs Barito yang justru digelar sore hari jam Papua. Sementara para pemain kami sebagian besar puasa,” jelas Haruna.

Sementara itu pelatih fisik Madura United, Joaquim Filho menymabut baik keputusan dari Manager Madura United.  “Bagus kalau kita menjalani semua pertandingan sisa di bulan puasa dengan status tuan rumah. Saya mengajukan kepada Manajemen agar semua pertandingan digelar di Stadion Bangkalan. Itu semua untuk kebaikan tim ini, utamanya menjaga kebugaran pemain,” kata Kika panggilan akrabnya Pelatih Fisik Madura United ini.

Ditambahkan Kika, dirinya baru kali ini melatih tim yang semuanya menjalani ibadah puasa. “Ini tahun pertama saya menghadapi tim dengan sebagian besar puasa. Mereka tidak makandan tidak minum di siang hari. Saya harus memastikan semua pemain dalam kondisi bugar dengan mengatur ketat pola makan, istirahat dan latihan,” tuturnya.

Pelatih Fisik  Madura united ini menyatakan bahwa, untuk menjaga fisik pemaian selama bulan puasa, maka semua pertandingan selam abulan puasa harus digelar di Stadion Gelora Bangkalan. “Satu-satunya cara agar kondisi pemain kami dijaga dengan baik, adalah berada dalam suasana sehari-hari mereka, dan harus di Bangkalan. Makanya, saya ajukan kepada Manajemen agar selama puasa tetap di Bangkalan. Kalau di Bulan puasa ini pertandingan pindah ke Pamekasan, pengaturannya seperti restart. Butuh pengkodisian lagi setidaknya dua hari. Saya tidak bisa main-main, karena setiap tim, pasti tidak ingin pemainnya cedera sehingga tidak bisa bermain dalam beberapa pertandingan. Itu tugas kami,” pungkas Kika. (rhm/shb)