HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWATERKINI

PMII Luruk Kantor Bupati Bangkalan

Bangkalan, maduranewsmedia. Com- sekitar 25 aktivis PMII Komisariat STKIP PGRI Bangkalan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor pemkab bangkalan.  Puluhan aktivis PMII itu mendesak agar pemerintah kabupaten bangkalan serius dalam mengawal kabupaten bangkalan sebagai kota dzikir dan solawat. “Pemkab harus serius dalam mengawal kota dzikir dan solawat lebih baik lagi, “ teriak korlap aksi,  Imam Syafii saat orasi di kantor pemkab bangkalan,  Kamis (10/8/2017)

Di kantor pemkab bangkalan,  aktivis PMII itubdi terima oleh wakil bupati bangkalan,  Mondir A Rofii.  Dihadapan orang nomer dua di jajaran pemkab bangkalan itu,  salah seoranga aktivis PMII membacakan tuntutan pengunjuk rasa.  Di antara tuntukan yang mereka bacakan adalah : pemkab harus peka dan harus responsif terhadap tindakan amoralitas yang terjadi di kabupaten bangkalan.

Tuntutan lainnya, pemkab harus memberikan pendidikan yang layak dan merata serta bebas dari pungli,  pemkab harus memberikan pemahaman dan penyadaran (sosialisasi) terkait prilaku yang menyimpang terhadap moral.

Kepada pengunjuk rasa Wakil Bupati Bangkalan,  Mondir A Rofii menyatakan berterima kasih kepada aktivis PMII yang telah menyikapi persoalan amoralitas tersebut. “Kami menilai kasus itu hanya kasuistik saja tidak bisa digeneralisir dan sudah ditangani oleh Satpol PP, “ kata Mondir.

Terkait desakan mahasiswa agar Satpol PP melakukan operasi setiap hari kata Mondir,  hal tersebut masih akan dikordinasikan.  “Paling tidak operasi yang dilakukan Satpol PP  itu dalam seminggu 2 atau 3 kali cukup, “ terangnya.

Pada kesempatan itu aktivis PMII meminta Wakil Bupati Bangkalan,  Mondir A Rofii menanda tangani komitmen dan Ra Mondir sapaan akrabnya Wakil Bupati Bangkalan itu langsung menanda tangani Komitmen yang disodorkan oleh mahasiswa. (hib/shb)